Pemkot Jambi minta camat dan lurah sukseskan program Kampung Donor Darah

mudahan-mudahan program ini menjadi inovasi bagi setiap kelurahan

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi meminta kepada camat dan lurah di Kota Jambi mensukseskan program Kampung Donor Darah PMI.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Minggu, mengatakan meminta kepada seluruh Camat untuk memperkuat program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini dengan menentukan kelurahan yang masuk dalam kriteria untuk menjadi percontohan program tersebut.

"Saya berharap kecamatan telah menentukan kelurahan tersebut dalam waktu dekat ini. Tentukan wilayah yang perekonomian yang baik agar relawan donor memiliki asupan gizi yang cukup. Mudahan-mudahan program ini menjadi inovasi bagi setiap kelurahan akan datang," katanya.

Tidak hanya itu, Maulana juga meminta program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini memiliki relawan atau pendonor yang sifatnya berkelanjutan.

Tujuan program ini untuk membentuk relawan pendonor yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Jambi khususnya wilayah kelurahan tersebut. Hal ini agar misi kemanusiaan dapat dilakukan oleh setiap orang di Kota Jambi.

Ketua PMI Kota Jambi Muhammad Nasir mengatakan Unit Donor Darah atau UDD PMI Kota Jambi telah melayani ketersediaan Darah untuk 21 rumah sakit yang tersebar di Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari dan Tanjung Jabung Timur.

Selain itu, UDD PMI Kota Jambi juga memenuhi kebutuhan rumah sakit di Sumatera Selatan, yakni di Bayung Lincir dan Sungai Lilin.

Jumlah kantong darah yang dibutuhkan per bulannya sebanyak 1.900 sampai 2.100 kantong darah.

Sementara kebutuhan darah yang dapat dipenuhi UDD PMI Kota Jambi baru mencapai 1.500 sampai 1.700 kantong darah per bulan atau sekitar 81 persen dari kebutuhan

Dengan itu, kata Nasir melalui program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini dapat memenuhi kebutuhan darah untuk seluruh masyarakat Jambi.

Kampung Donor Darah ini juga ditujukan untuk memberikan informasi terkait pentingnya donor darah bagi masyarakat secara langsung.

Bahkan, respon positif dari Pemerintah Kota Jambi ini juga mengarahkan PMI untuk bekerja sama dengan Diskominfo untuk pembuatan aplikasi guna memperkuat informasi dan sosialisasi bagi masyarakat.

Sembari itu, pendataan para pendonor juga akan dilakukan di wilayah Kampung Donor Darah.

Pada tahun 2023 ini, pihak ya menargetkan 15 kelurahan untuk menjadi Kampung Donor Darah atau sebagai percontohan.