Kita undang masyarakat untuk bisa menyaksikan ini
Orlando, AS (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengajak masyarakat untuk menonton peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) secara daring melalui akses yang telah disediakan Kemenkominfo.
Ajakan tersebut menjadi salah satu langkah sosialisasi Kemenkominfo untuk mengenalkan SATRIA-1 kepada publik sehingga masyarakat mengetahui bahwa Indonesia memiliki satelit multifungsi pertamanya sebagai infrastruktur pendukung untuk akses internet di wilayah tertinggal, terluar, terdepan (3T).
"Kami ajak masyarakat Indonesia untuk bisa menyaksikan juga peluncuran satelit ini, bisa melalui YouTube Kemenkominfo dan ini sudah kita blast promosi dan informasinya," ujar Dirjen IKP Kemenkominfo itu di Orlando, Florida, AS, Sabtu waktu setempat.
Baca juga: Kemenkominfo pastikan SATRIA-1 meluncur sesuai jadwal
Bagi masyarakat yang ingin menonton peluncuran SATRIA-1 dipersilakan mengakses kanal YouTube dan mencari akun resmi bernama Kemkominfo TV atau melalui link https://youtube.com/live/oLWFynU1X6g?feature=share.
Masyarakat yang ingin menonton bisa memasang pengingat dan menyiapkan diri untuk bangun di dini hari pada Senin, 19 Juni 2023 pada pukul 05.00 WIB agar bisa menyaksikan peluncuran satelit ini.
"Kita undang masyarakat untuk bisa menyaksikan ini agar masyarakat Indonesia dan juga dunia tahu kalau kita serius melaksanakan percepatan transformasi digital," tegas Usman.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan pemerintah juga memfasilitasi nonton bareng atau nobar untuk warga Indonesia di AS agar mereka bisa menyaksikan langsung peluncuran SATRIA-1 di Cape Canaveral Space Lauch Complex, Florida, AS.
Acara nonton bareng tersebut disiapkan berlangsung dari Space View Park yang terletak di 17 Orange St, Titusville, Florida, AS.
Warga Indonesia yang tertarik untuk menyaksikan langsung peluncuran SATRIA-1 nantinya bisa mendatangi Space View Park mulai pukul 16.30 waktu setempat.
SATRIA-1 telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia sejak 2019 untuk menghadirkan kesetaraan akses internet di fasilitas publik khususnya di wilayah-wilayah 3T.
Berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.
Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps, kecepatan tersebut naik dari perhitungan awal di 2018 saat proyek SATRIA-1 dirintis yang mengusung kecepatan 1 Mbps untuk setiap titiknya.
Baca juga: PSN pastikan infrastruktur beroperasi jelang peluncuran Satelit Satria
Baca juga: PSN, BAKTI, dan Dubes RI untuk Prancis tinjau kesiapan Satelit SATRIA
Baca juga: H-1 peluncuran, SATRIA-1 sudah terintegrasi dengan roket Falcon 9
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023