Melalui health.com (16/6), tim peneliti dari University of Massachusetts Amherst menemukan bahwa yoghurt nabati (almond) mengandung lebih sedikit gula, lebih sedikit natrium, dan lebih banyak serat.
Yoghurt dari almond memiliki kepadatan nutrisi tertinggi dari semua pilihan yoghurt yang dievaluasi, meskipun tidak memiliki kalsium dan protein sebanyak yoghurt dari susu sapi.
Baca juga: Manfaat susu almond, turunkan berat badan hinggah cegah Alzheimer
“Mereka (yoghurt nabati dan susu sapi) masing-masing memiliki kelebihan, dan pilihan harus bergantung pada preferensi dan tujuan diet,” kata ahli gizi Kacie Barnes, MCN, RDN.
Yoghurt nabati dari almond memberikan alternatif untuk orang yang memiliki alergi. Selain itu, yoghurt almond merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Meski demikian, Barnes mengatakan untuk memastikan label kemasan yoghurt karena kandungan serat dan nutrisi di dalamnya dapat berbeda setiap produknya.
Jika yoghurt almond diperkaya dengan nutrisi tambahan, seperti proviotik atau bakteri baik, yoghurt dapat menambah jumlah vitamin dan mineral bagi tubuh. Selain itu, probiotik baik untuk kesehatan usus sebagai organ pencernaan.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah protein yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, tambahkan yoghurt almond dengan kacang almond, blackberry, atau makanan lain yang mengandung kalsium agar jumlah kalsium dalam tubuh tetap dapat terpenuhi dengan mengonsumsinya.
Baca juga: Probiotik bisa kurangi cemas? Ini kata peneliti
Baca juga: Cegah depresi dengan minum yoghurt
Baca juga: Resep mudah bikin bagel dengan lima bahan seadanya
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
