Tim harus lebih disiplin di semua lini karena tim kami memiliki target sapu bersih kemenangan di seri ini, seperti yang pernah kami lakukan di seri kedua Jakarta,"

Malang (ANTARA News) - Satria Muda Britama Jakarta tanpa ampun menggilas NSH GMC Riau dengan skor telak 92-68 pada lanjutan Speedy NBL Indonesia yang digelar di GOR Bimasakti Malang, Rabu malam.

Dengan menaklukkan NSH GMC, Satria Muda Britama semakin kokoh dan menunjukkan tajinya sebagai salah satu kandidat juara Speedy NBL Indonesia musim ini, bahkan menjadi tim tak terkalahkan di delapan pertandingan terakhirnya.

Galank Gunawan sebagai andalan lini pertahanan mampu membendung serangan NSH GMC, bahkan performa Galank di bawah ring NSH GMC menjadi ancaman ganda.

Selain tangguh merebut bola-bola rebound, Galank juga menjadi under basket shooter yang mematikan dengan tembakan-tembakan "sky hook"-nya, bahkan dia mampu mencetak delapan angka di kuarter pertama dan tiga offensive rebound.

Kinerja Galank sama sekali tidak menurun di kuarter kedua. Setelah membawa unggul 23-16 di kuarter pertama, dominasi Galank kembali membawa Satria Muda hampir menggandakan raihan poin di kuarter pertama.

NSH GMC berusaha menghadang keganasan serangan Satria Muda di kuarter kedua. Max Yanto bertugas meredamnya di sentral pertahanan.

Tembakan-tembakan Yunus Effendi dan Juliano Gandhi menjadi andalan NSH GMC. Dikawal ketat Rony Gunawan, Max Yanto setidaknya berhasil dua kali memasukkan bola. Di kuarter kedua, NSH GMC masih tertinggal 45-32.

Tidak banyak yang berubah di kuarter ketiga. Pertahanan NSH GMC tidak juga beradaptasi dengan pola-pola serangan Satria Muda, bahkan Galank Gunawan, Bonanza Siregar, dan kawan-kawan seperti tidak perlu lagi meningkatkan intensitas serangan karena serangan yang berjalan sudah membuat NSH GMC tak berkutik.

Lima pemain Satria Muda mencetak dobel digit angka. Poin terbanyak dikumpulkan oleh Bonanza dengan 18 poin, Galank Gunawan dan Frida Aris kembali mencetak double-double. Galank dengan 17 poin dan 13 rebound, sedangkan Frida 10 poin dan 10 rebound.

Galank hanya butuh 76 rebound lagi untuk menjadi yang pertama berada di 1.000 Rebounds Club. Dan kini, perolehan double-double Galank telah mencapai 21 kali.

"Saya memiliki target bisa mencetak poin sebanyak mungkin. Namun, saya lebih fokus pada jumlah rebound. Saya optimistis bisa menembus seribu rebound pada Speedy NBL Indonesia Seri IV di Solo," katanya.

Kemenangan Satria Muda Britama atas NSH GMC Riau disambut positif pelatih Octaviarro Tamtelahitu. Namun, Pelatih Satria Muda tersebut mengaku masih ada yang perlu dibenahi.

"Tim harus lebih disiplin di semua lini karena tim kami memiliki target sapu bersih kemenangan di seri ini, seperti yang pernah kami lakukan di seri kedua Jakarta," ujarnya.

(E009/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013