Madinah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapatkan hotel tempat transit bagi jamaah calon haji Indonesia kuota tambahan yang mendarat di Bandara Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) dekat dengan Masjid Nabawi Madinah.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Jamaah senang dan bahagia, karena hotel dekat Masjid Nabawi. Jadi, sambil transit bisa shalat lima waktu di Nabawi," kata Ali Machzumi, Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Minggu (18/6).
Hal itu disampaikan Ali di sela dirinya beserta tim menyambut kedatangan jamaah kuota tambahan dari kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Padang atau PDG 13 dengan 392 calon haji tiba di Hotel Gloria Fayrouz Al Massi (Syimaliyah) pada Minggu dini hari pukul 02.10 waktu Arab Saudi.
Baca juga: Jamaah haji gelombang dua kuota tambahan transit di Madinah satu malam
Ali menyebutkan ada tiga hotel yang menjadi tempat transit bagi jamaah kuota tambahan selama di Madinah, yakni Hotel Mirage Al Salam, Front Taiba, dan Hotel Gloria Fayrouz Al Massi.
"Untuk yang di hotel Mirage sektor lima, jamaah sudah diberangkatkan ke Mekah. Sampai saat ini ada lima kloter yang masuk Madinah dan alhamdulillah, tiga diantaranya sudah diberangkatkan ke Mekah dan mereka akan ke Madinah lagi untuk Arbain," katanya.
Ali menambahkan dari rencana awal 24 kloter jamaah kuota tambahan, dijadwalkan hanya 13 kloter yang akan transit satu malam di Madinah sebelum diberangkatkan ke Mekah.
"Jamaah kuota tambahan yang direncanakan di Madinah sekitar 3.400 calon haji dan ada tiga hotel yang disiapkan. Masih ada delapan kloter yang akan tiba di Madinah dan seluruhnya disiapkan satu hotel di Gloria Fayrouz Al Massi," kata Ali.
Baca juga: Sebanyak 80 bus disiapkan untuk jamaah kuota tambahan di Madinah
Baca juga: Calhaj lima kloter kuota tambahan Embarkasi Solo mendarat di Madinah
Petugas, kata Ali, telah bersiap menyambut kedatangan jamaah kuota tambahan dengan disiapkan di satu hotel, diharapkan pelayanan terhadap jamaah bisa maksimal.
Ali memastikan jamaah kuota tambahan yang transit di Madinah mendapatkan layanan yang sama, baik dari akomodasi, transportasi, bimbingan ibadah, sampai konsumsi.
"Insya Allah mereka akan mendapatkan akomodasi hotel, mereka mendapatkan konsumsi selamat datang, sarapan, makan siang, dan sebelum ke Mekah mendapatkan makan selamat jalan. Tidak perlu khawatir selama di Madinah, konsumsi dan akomodasi terjamin," kata Ali.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023