Manokwari (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mengapresiasi pelaksanaan Ekspedisi Timur Nusantara yang akan diselenggarakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia (UI) di Provinsi Papua Barat.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema di Manokwari, Minggu, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar penyelenggaraan eksplorasi alam oleh mahasiswa UI berjalan maksimal dan lancar.
Selain itu, sejumlah personel TNI nantinya diikutsertakan untuk memberikan pendampingan selama pelaksanaan Ekspedisi Timur Nusantara."Kami mendukung kegiatan Mapala UI, dan kami sertakan prajurit mendampingi mereka," kata Gabriel Lema.

Baca juga: Ekspedisi Mapala UI di Papua, "menembus" bumi "membelah" langit

Baca juga: Mapala UI siapkan bantuan ke Subang

Ia menjelaskan rencana Ekspedisi Timur Nusantara telah disampaikan oleh perwakilan Mapala UI dalam audiensi yang dilakukan di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari pada Sabtu (17/6/).

Ekspedisi tersebut, kata dia, bertujuan membuka potensi wisata alam di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kaimana, seperti paralayang, panjat tebing, penjelajahan gua prasejarah.

"Mapala UI ini bermaksud menjelajah potensi wisata alam yang ada di Papua Barat," kata Gabriel.

Sebelumnya, perwakilan Mapala UI Muhammad Salahudin Yahya menjelaskan bahwa Ekspedisi Timur Nusantara yang dilaksanakan dalam waktu dekat di Papua Barat membutuhkan dukungan transportasi dan akomodasi dari Kodam XVIII/Kasuari dan pemerintah daerah.

Baca juga: Kampung Malaumkarta, warisan Trikora yang menjadi permata di Papua

Ekspedisi itu bertujuan menginventarisasi potensi wisata alam Papua Barat yang belum terjamah, sehingga dapat dikelola pemerintah daerah dengan maksimal guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dalam ekspedisi, kata dia, Mapala UI akan mengampanyekan netral karbon bagi masyarakat, dan membangun perpustakaan untuk anak-anak.

"Kami akan mendokumentasikan keindahan alam dan budaya di Papua Barat agar bisa dikenal dunia luar. Kegiatan ini bermaksud mempertebal rasa cinta Tanah Air yang dikemas dalam kegiatan bakti Papua," ujar dia.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023