Saat ini saya merasa fit dan siap"
Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis Tommy Sugiarto siap berlaga di turnamen Jerman Terbuka 2013 sekaligus sebagai pemanasan sebelum menghadapi All England, di RWE - Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman.
Tommy masuk unggulan kedelapan dan akan bertemu pemain non-unggulan asal Ceko, Jan Frohlich, di putaran pertama pada kompetisi yang akan digelar tanggal 26 Februari-3 Maret 2013 itu.
"Harapannya saya bisa lebih baik dari tahun lalu, mudah-mudahan bisa rebut gelar juara," kata Tommy, ditemui di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.
Pada Jerman Terbuka tahun lalu, Tommy harus puas terjegal di babak semifinal setelah keok dari pebulu tangkis nomor satu China, Lin Dan, dengan skor 10-21, 11-21.
"Saat ini saya merasa fit dan siap," tambah atlet pelatnas itu.
Kompetisi yang digelar sejak 1955 itu juga akan dijadikan Tommy sebagai ajang pemanasan menjelang All England yang akan berlangsung pada tanggal 5-10 Maret mendatang. Tahun ini, Tommy mengaku ingin membalas kegagalannya di All England dimana saat itu Tommy harus meninggalkan lapangan lantaran cedera saat melawan Chen Long di putaran pertama.
"Semoga bisa masuk perempatfinal, kalau bisa semifinal. Pada All England nanti yang bermain pemain terbaik semua jadi di putaran pertama juga sudah berat. Tetapi sekarang saya fokus di Jerman terbuka dulu," ujar anak dari mantan atlet nasional, Icuk Sugiarto itu.
Bidik ranking 15 duniaTommy yang saat ini menduduki peringkat 24 dunia itu menambahkan ingin mengejar ranking 15 dunia. Ia berharap dengan masuknya kembali ke pelatnas Cipayung bisa membuatnya lebih fokus mengejar ranking.
"Dulu saat diluar pelatnas, apa-apa saya harus sendiri. Kalau sekarang sudah diurus, semoga lebih baik dan bisa membantu mendongkrak prestasi saya dibanding saya diluar," jelas Tommy.
Selain itu, Tommy yang sebelumnya mengaku kesulitan mencari sparing partner saat ini bisa langsung berhadapan dengan rekan pelatnasnya yang sudah tembus sepuluh besar dunia seperti Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.
"Sekarang lebih termotivasi karena ada pemain seperti Sony dan Simon yang merupakan sepuluh besar dunia jadi bisa mempelajari teknik permainan mereka," ujarnya.
"Kalau dulu di luar sparing partner-nya pemain junior jadi saya lebih santai, sekarang lebih push lagi karena makin banyak pemain yang (peringkatnya) di atas saya," tambah Tommy.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013