Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan flybest Aviation kembali menggelar kegiatan "Kepri Flying Adventure Tourism" atau pariwisata kedirgantaraan 2023 dengan menjelajah wisata dari udara.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai tonggak pariwisata kedirgantaraan Kepri," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hery Mokhrizal di Tanjungpinang, Sabtu.
Ia menyebut acara pariwisata internasional tahunan yang digelar tanggal 15-18 Juni 2022 ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Pemda Kepri untuk membuka jendela baru bagi industri pariwisata, bahkan di ranah dunia aviasi.
Ia berharap pelaksanaan kegiatan selama dua tahun berturut-turut tersebut dapat menggencarkan promosi kepariwisataan Kepri dengan lebih intensif.
"Kepri Flying Adventure ini akan menjadi sebuah paket wisata yang menyasar turis premium dengan terbukanya kesempatan di mana pesawat-pesawat pribadi beregistrasi asing (seperti yacht dalam wisata bahari) untuk terbang di wilayah Indonesia menuju destinasi wisata, tanpa menggunakan penerbangan komersial yang sangat
cocok untuk Kepri," ucap Hery.
Sementara itu, Direktur Flying Aviation, Karin Ingkan Item menyebut Kepri Flying Adventure merupakan kegiatan untuk memperkenalkan dunia penerbangan kepada masyarakat, yang juga menjual pariwisata dari udara.
"Kegiatan Flying Adventure dimaksudkan bagi para pecinta dunia aviasi, juga memperkenalkan kepada masyarakat apa itu aviation. Sekaligus niat kami ingin menjual pariwisata Kepri dari udara kepada dunia," kata Karin.
Menurutnya acara yang telah menjadi Calender of Event Pemerintah Provinsi Kepri ini merupakan langkah promosi potensi kepariwisataan Kepri yang membentang lautan dari Anambas, Natuna, Bintan, Batam hingga Lingga yang seyogyanya dapat dikenal menjadi Island Hops dengan pesawat general aviation ke pasar internasional.
Menurutnya tahun lalu tepatnya pada tanggal 23 Juli 2022, pesawat menyinggahi Kabupaten Lingga. Namun, tahun ini destinasi island hops adalah Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas yang tak kalah indah untuk dipromosikan.
Selain itu, juga digelar eksibisi aeromodelling, drone, paramotor, aero sport exhibition, aircraft static serta kesempatan bagi publik untuk merasakan terbang melalui flight discovery dan sales demo flight.
"Pariwisata Kedirgantaraan menjadi sektor pariwisata terbaru yang diperkenalkan di Kepri yang tentunya sangat strategis, mengingat berdekatan dengan Singapura dan Malaysia," katanya pula. B
Para peserta Kepri Flying Adventure Tourism berasal dari sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura hingga Thailand. Mereka singgah ke Bandara RHF Tanjungpinang setelah terbang dari Jemaja, Anambas, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: BPS: Jumlah wisman India datang ke Batam melonjak 36,23 persen
Baca juga: Natuna bangun fasilitas wisata di Gunung Ranai
Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023