Unmuh Jember luncurkan mobil listrik Bharata jelang KMLI 2023

salah satu cikal bakal Unmuh Jember menuju green campus

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Jawa Timur meluncurkan mobil listrik Bharata menjelang persiapan Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2023.

Wakil Rektor 3 Unmuh Jember Syamsul Hadi meluncurkan mobil listrik hasil karya 11 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang tergabung dalam Kyra Team di halaman kampus setempat, Sabtu.

"Peluncuran itu menjadi salah satu cikal bakal Unmuh Jember menuju green campus atau kampus yang ramah lingkungan setelah membahas hal itu dengan Kementerian PUPR," katanya saat memberikan sambutan dalam peluncuran mobil listrik di halaman Unmuh Jember.

Mobil listrik Bharata tersebut akan unjuk gigi dalam KMLI 2023 yang merupakan ajang tahunan nasional yang diadakan di Indonesia, sehingga para mahasiswa akan menghadapi persaingan dengan tim-tim lain yang juga tangguh dalam membuat mobil listrik.

Sementara Ketua Kyra Team Kamarulla Upi Ade Pajri mengatakan sesuai dengan empat kategori yang ada pada KMLI, mobil listrik Bharata pada kategori percepatan mampu menempuh jarak 30 meter hanya dengan 4,9 detik, kemudian pada kategori pengereman mampu memberikan daya deselerasi hingga 2,94 meter.

Pada kategori daya tanjak dengan kemiringan 15 derajat dengan beda ketinggian 2,4 meter mobil itu mampu ditempuh hanya 6,1 detik, lalu dengan skenario zig-zag sepanjang 30 meter mampu ditempuh selama 5,6 detik dan untuk lebar area parkir 200 cm ditempuh dengan waktu 12,36 detik.

Mobil listrik Bharata tersebut mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km per jam dan dapat melaju hingga jarak 60 km dengan pengisian penuh baterainya.

"Saya berharap dengan hadirnya mobil Bharata masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan penggunaan bahan bakar listrik, sehingga polusi di jalan dapat dikurangi," katanya.

Menurutnya pengembangan teknologi di bidang kelistrikan, terutama mobil listrik menjadi tolok ukur bagi mahasiswa-mahasiswa di jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember.

"Sebagai calon insinyur, mahasiswa harus mampu berimajinasi secara luas dan mengaplikasikan imajinasi mereka dalam bentuk produk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh dunia industri dan masyarakat," ujarnya.