Puyol mencintai Milan

Saya selalu ingin agar mereka menang, kecuali laga besok melawan kami.

Milan (ANTARA News) - Bek tengah Barcelona Carles Puyol tidak enggan mengutarakan rasa cinta kepada AC Milan meski kedua tim akan menjalani duel dalam ajang Liga Champions.

"Los Blaugrana" akan menghadapi "I Rossoneri" dalam leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di stadion San Siro, pada Kamis dinihari WIB.

Puyol cepat-cepat menghalau rasa bahwa Barcelona difavoritkan dalam duel melawan Milan, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

"Berbahaya bila sebuah tim sampai difavoritkan, apalagi kami kali ini melawan tim yang besar. Di ruang ganti, kami tahu bahwa laga ini bakal berlangsung ketat dan berlaku 'knockout'. Jika saja kami tidak tampil baik, maka kami akan berjuang," katanya.

"Milan memang punya para pemain baik, yang siap tampil baik juga. Laga ini menjadi proyek baru kami karena sejumlah pemain penting masih absen, meski mereka terus membaik," katanya.

"El Shaarawy berada dalam kondisi sangat prima. Pazzini, Bojan,...adalah para pemain bagus, karena itu mereka kini berada bersama Milan," katanya.

"Saya mencintai Milan, karena menjadi klub kedua saya. Saya selalu ingin agar mereka menang, kecuali laga besok melawan kami. Jika saja saya meninggalkan Barca, saya ingin hijrah ke Milan, meski saya sekarang telah berusia tua dan saya ingin membela klub ini sampai saya pensiun nanti," kata Puyol yang kini telah berusia 34 tahun.

Puyol hampir selalu menjadi starter dalam setiap laga kecuali pertandingan di fase grup Liga Champions musim lalu.

Puyol telah mencecap kemenangan melawan Milan termasuk di semifinal Liga Champions 2005/2006. Ketika itu Barca menang 1-0 dalam leg pertama yang digelar di San Siro.
(A024)