Seoul (ANTARA) - Korea Utara melakukan pertemuan, yang juga dihadiri Pemimpin Kim Jong Un, untuk menetapkan strategi diplomatik dan pertahanan "dalam menghadapi perubahan situasi internasional", lapor KCNA, Sabtu.
Rangkaian pertemuan digelar oleh partai berkuasa, Komite Pusat Partai Buruh Korea (WPK), mulai Jumat (16/6), kata kantor berita negara Korut itu.
WPK dalam kesempatan itu disebutkan juga akan mengkaji proyek-proyek ekonomi Korut selama semester pertama tahun ini.
Pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Korut pada Kamis (15/6) menembakkan dua peluru kendali jarak pendek di perairan timur wilayahnya.
Aksi itu dilakukan kurang dari satu jam setelah Korut memperingatkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan atas latihan militer bersama, yang digelar sebelumnya pada Kamis, oleh pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Korut menekankan bahwa latihan pasukan dua negara itu meningkatkan ketegangan militer.
Pada Mei, Korut gagal menguji coba peluncuran sebuah satelit mata-mata. Peluncuran itu merupakan yang pertama sejak 2016.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS, Jepang, Korsel kecam peluncuran rudal Korut
Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal balistik ke Laut Timur
Baca juga: Korsel berhasil ambil puing-puing roket Korut yang gagal diluncurkan
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023