Jumlah korban ini terbagi menjadi 40.018 jiwa korban banjir dan 1.845 jiwa korban longsor,"
Manado (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Sulawesi Utara menyatakan jumlah korban bencana alam di Manado mencapai 41.863 jiwa. 

"Jumlah korban ini terbagi menjadi 40.018 jiwa korban banjir dan 1.845 jiwa korban longsor," kata Kepala BPBD Manado Maximllian Tatahede di Manado, Rabu.

Tatahede menyebutkan jumlah tersebut berasal dari 12.453 kepala keluarga dengan rincian 11.935 KK korban banjir dan 518 KK korban longsor pada Sabtu (16/2) hingga Minggu (17/2).

"Dari jumlah ini, tercatat 10 orang tewas karena tertimbun tanah longsor," katanya.

Ia menjelaskan akibat bencana tersebut, total rumah warga yang rusak 4.220 unit dengan rincian 3.579 rusak ringan dan 641 rusak berat.

BPBD sudah melakukan penanggulangan terhadap para korban, dengan memberikan bantuan kedaruratan, antara lain berupa beras, makanan siap saji, mi instan, ikan dalam kemasan kaleng, kebutuhan perempuan, perlengkapan mandi, terpal dan selimut.

"Selain memberikan bantuan fisik, pemerintah juga memberikan bantuan moril yakni Tim Doa Transformasi dan Familylife Manado, untuk memberikan penguatan bagi para korban," kata Tatahede.

Ia mengatakan selain bantuan dari pemerintah, cukup banyak juga dari swasta yang turut meringankan beban para korban bencana itu, seperti dari media massa, PT Indofood Sukser Makmur, PT Angkasa Pura, dan Nestle.

(KR-JHB/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013