New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street didorong lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), mengirim Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ke tingkat terbaik mereka dalam lebih dari lima tahun.

Pasar AS mempertahankan reli di Eropa, di mana saham-saham naik di semua bursa utama dibantu oleh berita melonjaknya sentimen investor di Jerman.

Perdagangan juga dipicu laporan kemungkinan merger besar, peritel pasokan kantor Office Depot dan OfficeMax.

Indeks Dow ditutup naik 53,91 poin (0,39 persen) pada 14.035,67, tingkat terbaik sejak 12 Oktober 2007.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 11,15 poin (0,73 persen) menjadi 1.530,94 -- tingkat tertingginya sejak 31 Oktober 2007 -- dan indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 21,56 poin (0,68 persen) menjadi 3.213,59.

Laporan merger-akuisisi terbaru setelah merger besar pekan lalu American Airlines dan US Airways, dan Berkshire Hathaway-3G Capital mengambilalih Heinz, memberikan sebuah pemicu untuk berdagang.

Office Depot naik 9,4 persen, OfficeMax naik 20,1 persen, di tengah berita bahwa mereka sedang mendalami merger semua saham, sedangkan Staples saingan terkuatnya melonjak 13,1 persen.

Saham perawatan kesehatan merosot, dipimpin oleh Humana Inc, setelah diberitakan bahwa Medicare yang dikelola pemerintah mengatakan akan memotong pembayaran lebih tajam dari yang diharapkan untuk asuransi layanan tertentu.

Humana turun 6,4 persen, Universal Healthcare jatuh 4,6 persen, dan Health Partners kehilangan 5,0 persen.

Dow didorong oleh kenaikan 2,2 persen dari Cisco dan 2,0 persen dari General Electric.

Google, meski menghadapi tantangan baru dari Microsoft pada sisi email pada bisnisnya, menembus tingkat 800 dolar AS untuk pertama kalinya, menambahkan 1,8 persen menjadi berakhir pada 806,84 dolar AS.

Harga obligasi merosot. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun naik menjadi 2,03 persen dari 2,01 persen pada akhir Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,20 persen dari 3,18 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013