Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan total transaksi pada pameran yang bertujuan untuk memperluas pasar UMKM yakni Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023 melebihi nilai Rp15 miliar.
“(Transaksi PaDi Expo) tahun lalu meningkat hampir dua kali lipat yaitu 4.774 transaksi dengan volume yang meningkat mencapai Rp15,8 miliar. Harapan kami jangan berkurang tapi terus ditingkatkan,” kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinata Ginting saat membuka acara PaDi UMKM Expo 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat.
Loto menyampaikan gelaran PaDI UMKM ini telah dilaksanakan sejak 2020 dan total serta nilai transaksi terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat sebanyak 1.114 transaksi pada 2020 dengan omset Rp1,6 miliar. Lalu, pada tahun kedua, yakni 2021 terdapat peningkatan transaksi menjadi 2.442 transaksi dengan omset mencapai Rp12,5 miliar.
Selain peningkatan transaksi, gelaran yang didukung oleh Pupuk Indonesia dan Perkebunan Nusantara berkolaborasi dengan perusahaan BUMN lainnya ini, juga mengalami peningkatan jumlah UMKM yang terlibat.
Baca juga: Situs PaDi UMKM di Jatim catatkan transaksi Rp66 Miliar
Pada tahun pertama, baru diikuti oleh 244 UMKM. Lalu bertambah menjadi 295 UMKM pada tahun kedua yang sama-sama diselenggarakan dalam format online. Kemudian baru lah pada tahun ketiga, pameran dilakukan secara hybrid (online dan offline) dengan total 412 UMKM terlibat dan 40 diantaranya berada langsung di Sarinah.
“Kali ini peserta meningkat menjadi 597 UMKM dengan 201 yang pameran offline. Kali ini 201 karena kita modifikasi sedemikian rupa tampilannya tidak pakai booth kotak-kotak yang memakan tempat tapi lebih mengikuti Sarinah seperti departemen store dan mereka membawa produk produk unggulannya,” ucap Loto.
Lebih lanjut Loto menyampaikan mitra pengampu untuk Expo tahun ini juga bertambah. Mitra terbaru tersebut adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia cabang Jakarta dan pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui UMKM JakPreneur.
Kementerian BUMN berharap penyelenggaraan PaDI UMKM Expo 2023 yang berlangsung pada 14-28 Juni ini dapat menjadi sarana untuk memajukan UMKM terutama membantu dari sisi pemasaran yang sering kali dikeluhkan oleh pelaku UMKM.
Baca juga: Menilik keberhasilan PaDi menjaga tulang punggung perekonomian
“Sementara ini mereka banyak yang bisa menghasilkan produk yang berkualitas, namun pemasarannya masih terbatas. Tetapi dengan kita fasiltiasi event-event semacam ini, kita harapkan mereka produknya bukan hanya dikenal oleh BUMN tapi juga dikenal oleh masyarakat umum dari seluruh pelosok Nusantara yang datang ke Sarinah ini maupun juga tamu tamu macan negara yang sudah mengenal Sarinah untuk memasarkan produk lokal ada produk UMKM,” tutur dia.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023