Persisam siapkan strategi menyerang hadapi Persita

Kami tidak mau kecolongan seperti Mitra Kukar, karena karekter pemain Persita ini sama persis seperti tim kami yakni pekerja keras, makanya kami harus punya motivasi yang lebih untuk mengalahkan mereka,"

Samarinda (ANTARA News) - Tim Persisam Putra Samarinda bakal menerapkan strategi menyerang menghadapi Persita Tangerang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Segiri Samarinda, Rabu, untuk mengamankan poin penuh di laga kandang.

Pelatih Persisam Putra Sartono Anwar di Samarinda, Selasa, mengatakan, timnya harus bisa membuka peluang gol duluan dengan terus menekan pertahananan lawan.

"Kami tidak mau kecolongan seperti Mitra Kukar, karena karekter pemain Persita ini sama persis seperti tim kami yakni pekerja keras, makanya kami harus punya motivasi yang lebih untuk mengalahkan mereka," tutur Sartono.

Sartono mengaku sedikit lega karena para pemainnya juga punya motivasi besar untuk mempertahankan reputasi dikandang yang belum pernah kecolongan poin.

Pada laga terakhir, yang dianggap Sartono laga terberat musim ini ternyata skuad "Pesut Mahakam" masih mampu mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1.

"Ketika menang melawan Persib Bandung saya sangat gembira, tapi saya lebih gembira lagi ketika hasil dipartai lain Persita bisa menahan imbang Mitra Kukar, karena dengan hasil itu para pemain kami bisa berpikir bahwa menghadapi Persita bukan lawan yang mudah," tutur Sartono.

Dikatakan Sartono, menghadapi Persita merupakan tantangan terberat tahap ke-dua paska dilaluinya pertandingan melawan Persib Bandung, maka dari itu dia berusaha mempersiapkan para pemainnya seoptimal mungkin.

"Tentunya fisik pemain harus saya persiapkan dengan matang, demi memudahkan saya untuk mengatur taktik dan strategi bertanding,"jelasnya.

Disingung komposisi pemain, menurut Sartono bakal tidak ada perubahan besar dengan skuad yang diturunkan menghadapi Persib Bandung.

Kemungkinan perubahan terjadi di sektor tengah, dengan sudah bisa bermainnnya gelandang asal Iran Ibrahim Lovinian paska menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

"Kami lihat dulu kondisi terakhirnya, kalau memang Ibrahim lebih fit dibandingkan Dian Irawan, maka dia yang mungkin mendapatkan peran," tegas Sartono.

(ANT)