Untuk saat ini ada 15 orang calhaj Sulteng yang ditunda keberangkatannya, 11 orang ditunda tahun depan, sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatanPalu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan sebanyak 11 calon haji (calhaj) asal daerah itu ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji 1444 Hijriah/2023.
"Untuk saat ini ada 15 orang calhaj Sulteng yang ditunda keberangkatannya, 11 orang ditunda tahun depan, sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng, Muchlis di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan alasan calhaj mengalami tunda keberangkatan karena alasan kesehatan, yakni sakit dan salah seorang calhaj sedang hamil.
Dia mengatakan 11 orang tersebut berasal dari kelompok terbang (kloter) 10, 12, 14 dan 15 dan telah dipulangkan ke kabupaten masing-masing oleh panitia dari Embarkasi Balikpapan.
Adapun empat jamaah calhaj yang saat ini menjalani perawatan, menurut dia, apabila telah kembali sehat dan dinyatakan layak terbang maka akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya.
Ia menambahkan total sebanyak 2.011 jamaah calhaj bersama 17 petugas haji daerah (PHD) Sulteng yang terbagi ke dalam tujuh kloter telah diterbangkan ke Tanah Suci, Arab Saudi.
"Sekarang tersisa menunggu pemberangkatan jamaah haji tambahan pada tanggal 2 Juni ," katanya.
Baca juga: Wagub imbau jamaah calon haji asal Sulteng jaga kebersamaan
Baca juga: Kemenag: Sulteng dapat tambahan kuota haji 118 orang
Baca juga: 21 calon haji Sulteng tunda keberangkatan meski sudah bayar Bipih
Baca juga: Gubernur ingatkan JCH Sulteng jaga silaturahim di Tanah Suci
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023