Pertandingan olahraga itu, merupakan persahabatan bukan mencari kericuhan,"

Solo (ANTARA News) - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengizinkan Tim Persis yang ikut Kompetisi Liga Indonesia menggunakan Stadion Sriwedari Solo untuk pertandingan kandang melawan klub-klub di Grup V.

"Stadion Sriwedari meski belum memenuhi syarat internasional, tetapi tempat itu merupakan Monumen Pekan Olahraga Nasional (PON) I," kata F.X Hadi Rudyatmo di Solo, Selasa.

"Kami tidak masalah Persis menggunakan Stadion Sriwedari untuk `home base` kompetisi musim tahun ini," kata Rudyatmo.

Menurut dia, tim dari mana saja yang akan menggunakan stadion Sriwedari atau Manahan dipersilahkan, dan tidak ada larangan bagi siapapun, karena fasilitas itu memang untuk dimanfaatkan pembinaan olahraga.

Namun, Pemkot Surakarta hingga sekarang belum menerima surat pemberitahuan soal digunakannya Stadion Sriwedari untuk kompetisi.

Rudyatmo menjelaskan, soal tidak adanya pagar pengamanan untuk penonton di Stadion Sriwedari, justru pihaknya akan membuat sejarah olahraga dari Solo Kembali.

Menurut dia, pertandingan sepak bola di Stadion Sriwedari memang tidak ada pagar pembatas antara penonton dengan lapangan tersebut untuk mendidik penonton atau pendukung tim kesayangannya agar dengan kesadaran sendiri bisa bertindak tertib.

"Mereka tidak perlu pagar pembatas, tetapi bagaimana penonton bisa tertib dan tidak ada kericuhan. Kita akan mengukir sejarah yang positif dari Solo," katanya.

Pertandingan Sepak bola memang ada yang kalah maupun menang, tetapi dengan kesadaran pendukung mereka dapat mengerti bahwa timnya kalah karena memang kurang kualitasnya dibanding lawannya.

Pihaknya sangat memahami jika Stadion Sriwedari tidak memenuhi standar dengan tidak adanya pagar pembatas itu karena memang ingin mendidik masyarakat Solo dan sekitarnya terbiasa memahami hasil akhir suatu pertandingan olahraga.

"Pertandingan olahraga itu, merupakan persahabatan bukan mencari kericuhan," katanya.

Rudyatmo menilai justru dengan adanya pagar pembatas pada stadion hal itu justru akan memicu penonton atau suporter mengarah pada tindakan brutal.

Stadion Sriwedari sebelumnya direnovasi dengan pembangunan lintasan karet sintetis untuk atletik, kembali dibuka untuk umum setelah diresmikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, pada Sabtu (16/2).

Tim Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) maupun Liga Indonesia sudah langsung menggunakan Stadion Sriwedari itu sebagai tempat latihan persiapan untuk kompetisi.

(B018/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013