"Datang di negara orang lain, harus menyesuaikan dengan aturan yang ada dan jaga nama baik daerah dan bangsa," kata dia setelah melepas keberangkatan JCH asal daerah itu ke Tanah Suci di Manado, Sulawesi Utara, Jumat.
Ia mengingatkan jamaah selama menjalankan ibadah haji harus selalu menjaga perkataan dan perbuatan, serta fokus kepada tujuan beribadah, yakni kepada Allah.
Pemerintah kota setempat berharap, JCH berasal dari Manado bisa kembali ke Tanah Air dan menjadi haji yang mabrur.
"Saya titip tolong doakan Kota Manado, negara kita agar tetap dalam lindungan Allah," katanya.
Baca juga: PPIH siapkan 12.750 kotak makanan bagi jamaah gelombang dua di madinah
Wali Kota Andrei Angouw juga mengharapkan dana tali kasih dari Pemerintah Kota Manado bisa dimanfaatkan dengan baik oleh jamaah selama berada di Tanah Suci.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado Fahrin Pole mengatakan JCH berasal dari daerah itu berjumlah 201 orang dengan jatah penambahan lima orang lagi untuk memenuhi kuota haji tahun ini.
Ia mengatakan ada kemungkinan anggota JCH berasal dari daerah itu berjumlah 206 orang, jika lima calon ini memenuhi semua persyaratan untuk keberangkatan ke Tanah Suci, baik menyangkut berkas maupun pemeriksaan kesehatan.
"Kami akan memberangkatkan lima JCH tersebut melalui penerbangan regular, jika sampai pukul 20.00 Wita malam ini persiapannya belum rampung," kata dia.
Kantor Kemenag Manado juga memberangkatkan dua petugas daerah, dua orang dari Kemenag, dan tiga petugas kesehatan untuk bertugas di Tanah Suci.
Baca juga: 373 jamaah calon haji asal Kalbar tiba di Asrama Haji Batam
Baca juga: 101 calon haji tambahan Kalteng diberangkatkan
Baca juga: 39 calon haji Batang Jateng akan berangkat dalam Kloter Sapu Jagat
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023