Paus Fransiskus keluar dari rumah sakit setelah operasi hernia

Roma (ANTARA) - Paus Fransiskus keluar dari rumah sakit pada Jumat pagi, sembilan hari setelah menjalani operasi hernia dengan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya, ujar dokter yang menangani Paus.

Paus berusia 86 tahun itu meninggalkan rumah sakit Gemelli di Roma dengan kursi roda sambil tersenyum dan melambai kepada wartawan dan masyarakat di pintu masuk utama saat dia dibawa ke mobil yang akan mengantarnya pulang.

"Paus baik-baik saja. Dia dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya," kata dokter Sergio Alfieri, yang mengoperasi Paus Fransiskus pada 7 Juni, kepada wartawan.

Vatikan mengabarkan Paus akan membawakan doa siang pada hari Minggu (18/6) di Lapangan Santo Petrus dan melanjutkan audiensi pribadi minggu depan tetapi akan melewatkan audiensi umum hari Rabu (21/6) di alun-alun untuk menjaga pemulihan pasca operasi.

Sementara itu pada Selasa (20/6), Paus akan menerima kunjungan Presiden Kuba Miguel Mario Daz-Canel, kata sumber diplomatik kepada Reuters.

Saat menuju mobil, Paus sempat ditanya mengenai tragedi migran terbaru di lepas pantai Yunani, di mana setidaknya 79 orang tenggelam pada Rabu (14/6) dan ratusan lainnya hilang dan dikhawatirkan tewas.

"Begitu banyak rasa sakit dari kejadian itu," media Italia mengutip ucapannya.

Sebelum kembali ke Vatikan, Paus Fransiskus berhenti untuk berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu kebiasaannya ketika kembali dari perjalanan atau tinggal di rumah sakit.

Ketika sampai di gerbang Vatikan, Paus keluar dan berdiri sebentar dari mobilnya sambil mengucapkan terima kasih kepada anggota pengawal polisi Italia.

Dokter Alfieri mengatakan kondisi Paus cukup sehat untuk melakukan perjalanan. Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Portugal pada awal Agustus dan Mongolia pada akhir bulan Agustus.

"Paus akan mampu menjalankan tugasnya lebih baik karena sudah merasa lebih nyaman dengan kesehatannya. Paus akan kembali dengan lebih kuat," ujar sang dokter.

"Paus sudah kembali bekerja. Kami memintanya untuk istirahat sebentar dan saya yakin kali ini Paus akan lebih mendengarkan kami karena Paus memiliki beberapa komitmen penting," tambah dokter Alfieri.

Sepanjang bulan Juli Paus akan mengambil cuti sesuai tradisi, dengan hanya menyisakan satu hari yakni Minggu untuk tampil ke hadapan publik untuk memberkati mereka. Paus akan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat sebelum memulai perjalanan.

Sumber: Reuters