Mereka akan menjelajahi setiap sudut kota dan menangkap momen-momen berharga melalui lensa para ahli fotografi.
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengundang 20 fotografer nasional untuk mengeksplorasi foto pesona keindahan alam dan destinasi wisata di daerah ini.
Kepala Disbudpar Tanjungpinang Muhammad Nazri menyampaikan puluhan fotografer dari Jakarta dan Yogyakarta akan hadir di pusat ibu kota provinsi ini pada tanggal 16 hingga 18 Juni 2023.
"Mereka akan menjelajahi setiap sudut kota dan menangkap momen-momen berharga melalui lensa para ahli fotografi," kata Muhammad Nazri, di Tanjungpinang, Jumat.
Nazri menyebut tujuan pihaknya mengundang para fotografer nasional untuk mempromosikan serta mengeksplorasi keindahan alam dan destinasi wisata di Tanjungpinang.
Ada tiga lokasi yang bakal dikunjungi fotografer tersebut, yaitu Pantai Tanjung Setumu, Patung Seribu, dan Pulau Penyengat.
Tak hanya itu, katanya pula, fotografer nasional itu juga akan mengadakan diskusi umum dan gratis untuk masyarakat yang ingin belajar dan memahami seni fotografi.
Dalam pelaksanaannya, ujar Nazri lagi, Disbudpar Tanjungpinang bekerja sama dengan Bintang Mas dan Fujishopid.
"Kami berikan kesempatan kepada para fotografer nasional untuk mengabadikan pesona Tanjungpinang dan membagikannya kepada dunia," ujarnya pula.
Ia berharap melalui ajang ini, potensi keindahan alam dan wisata Tanjungpinang yang juga disebut "Kota Gurindam" itu semakin dikenal luas baik di level nasional hingga internasional, sehingga ke depan makin banyak wisatawan yang berkunjung kemari.
Apalagi, kata dia lagi, Tanjungpinang merupakan daerah perbatasan dengan negeri jiran, Malaysia dan Singapura. Warga kedua negara tersebut juga cukup banyak datang ke Tanjungpinang, terutama ke Pulau Penyengat.
"Pariwisata di Tanjungpinang sangat lengkap, mulai dari wisata alam, sejarah, religi, budaya sampai kuliner," demikian Nazri.
Baca juga: Destinasi wisata utama Kepri versi warganet ditetapkan Kemenpar
Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023