Tokyo (ANTARA) - Warga Jepang pegiat tari Bali Yukai Yokoi mengaku ingin menyasar generasi muda Jepang untuk mempelajari tari Bali agar budaya Bali dapat lestari di Negeri Sakura itu.
“Saya harapkan anak-anak kecil atau orang-orang yang masih muda yang belajar supaya bisa dikenalkan ke generasi selanjutnya,” kata Yukari saat ditemui usai pertunjukan tari Bali di Tokyo, Jumat.
Yukari mengatakan saat ini sebagian besar yang tertarik dan belajar tari Bali adalah generasi lansia.
“Rata-rata umurnya 45 tahun ke atas. Saya harapkan anak-anak kecil itu setidaknya belajar welcome dance,” katanya.
Yukari bersama suami, Dewa Nyoman Irawan, yang merupakan penari profesional juga membuka kelas menari di Ubud.
Namun, ia mengaku kesulitan dalam mendapatkan murid terutama generasi muda, ditambah kondisi pascapandemi.
“Apakah kurang informasi atau kurang promosi kah. Saya mau usahakan dari Bali agak susah,” katanya.
Untuk itu, ia bekerja sama dengan komunitas pecinta tari Bali di Jepang agar dapat memperluas jangkauan promosi budaya Bali.
Dalam kesempatan sama, Dewa Nyoman Irawan mengaku di antara warga dunia lainnya, warga Jepang termasuk yang lebih mengenal budaya Bali.
Dalam proses mengajar tari, ia menuturkan asalkan penyampaian materi jelas dan bertahap, maka siapa pun dapat menari Bali.
Dewa berharap dapat bekerja sama dengan pihak-pihak atau instansi yang berpengaruh agar lebih mudah dalam mempromosikan tari Bali.
“Supaya kesenian Bali terkenal lagi ke seluruh dunia. Dengan bekerja sama seperti figur-figur berpengaruh atau KBRI yang bisa mengundang seniman dari Bali ke Jepang, tentu akan sangat positif sekali. Orang-orang di sini akan mengenal lebih budaya Bali,” katanya.
Di Jepang, terdapat hari Tari Bali yang diajukan oleh Pemimpin Komunitas Basundari, Ami Hasegawa, yang diperingati setiap 1 Juni.
Tanggal tersebut diajukan kepada Japan Anniversary Association karena pada 1 Juni 1964, Presiden RI pertama Soekarno melakukan promosi budaya ke Jepang, termasuk memperkenalkan tari Bali.
Baca juga: Pecinta Bali di Jepang hadirkan penari dari Ubud
Baca juga: Warga Jepang belajar tari Bali di KBRI Tokyo
Baca juga: KBRI kenalkan tari Bali kepada masyarakat Jepang
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023