Cirebon (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak satu juta warga terdaftar di Kartu Prakerja, karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kalau tahun ini ditargetkan satu juta orang masuk prakerja," kata Menko Airlangga di Cirebon, Jumat, setelah bertemu dengan alumni prakerja Cirebon.
Menko Airlangga mengatakan prakerja ini tentu banyak manfaatnya, karena masyarakat yang sudah mendapatkan pekerjaan maupun berwirausaha cukup banyak setelah mengikuti program tersebut.
Baca juga: Prakerja buka gelombang baru setiap dua minggu mulai awal Juni 2023
Menurut dia, pemerintah saat ini terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari kerja, dan dengan adanya program tersebut selain untuk bekal mendapatkan pekerjaan, juga bisa digunakan membuka lapangan pekerjaan.
Ia menjelaskan, banyak alumni prakerja yang menggunakan bantuan sosial yaitu uang Rp2,4 juta yang didapatkan dari program tersebut untuk menjadi modal usaha.
"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena banyak yang mendapatkan pekerjaan, atau menjadi wirausaha setelah mendapatkan pelatihan prakerja. Bahkan banyak yang menggunakan bantuan sosial sebagai modal untuk," ujarnya.
Baca juga: Prakerja catat 24 persen peserta langsung dapat kerja usai pelatihan
Airlangga menambahkan pada tahun 2023 ditargetkan program prakerja bisa diikuti oleh 1 juta warga, sedangkan dari awal program tersebut diluncurkan sudah ada 17 juta alumni prakerja.
"Yang sudah menerima prakerja itu mencapai 17 juta lebih," tutur Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga sempat melakukan diskusi dengan para alumni prakerja yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya, dan mereka rerata berterima kasih atas program yang sudah diberikan oleh pemerintah.
"Saya mengapresiasi yang hadir di sini, semua punya semangat untuk daya juang luar biasa. Nanti kita sambungkan dengan job market untuk mereka yang membutuhkan," katanya.***1***
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023