Dortmund (ANTARA News) - Para penggemar sepakbola Jerman melempari polisi dengan botol dan kursi dalam bentrokan yang terjadi Rabu menjelang pertandingan tim mereka melawan Polandia dan 60 suporter Polandia ditahan sementara untuk mencegah kerusuhan antar kedua kubu.
Kerusuhan besar pertama oleh fans Jerman di turnamen itu meledak setelah polisi Dortmund mengepung sekitar 100 orang yang mereka anggap pembuat kerusuhan dan dimasukkan sementara kedalam tahanan.
Para penggemnar gaduh dan beberapa lusin berhasil meloloskan diri dan kabur, kata polisi.
Puluhan ribu penggemar sepakbola Polandia membanjiri Dortmund untuk menyaksikan pertandingan malam hari di stadion Westfalen berkapasitas 60.000 tempat duduk atau melalui layar raksasa di seputar kota.
Sebelumnya, polisi mengatakan, mereka memasukkan 60 fans Polandia kedalam tahanan untuk melindungi mereka. Penggemar Inggris dan Polandia yang termasuk dalam daftar yang dicurigai sebagai perusuh dikembalikan ke bandara kota itu setelah tiba menggunakan pesawat udara dari London.
Polisi menggunakan bus membawa sekitar 30 orang Polandia dari kota Dortmund ke suatu tempat berkumpul. Semua orang Polandia itu kita masukkan dalam tahanan untuk melindungi mereka, kata polisi.
Diseantero Jerman, ratusan ribu penggemar sepakbola berpesta dengan damai semalaman setelah pertandingan kedua Jerman dalam turnamen itu dan mereka memenuhi jalan-jalan dan pertama kali terjadi hal demikian dalam Piala Dunia tahun ini.
Sekitar 300.000 memenuhi zona pesta di bagian barat Brandenburg Gate, Berlin dan pertandinghan di Dortmund itu dapat disaksikan melalui sembilan layar lebar.
Di Dortmund, polisi melakukasn pengawasan sepanjanbg hari ketika penggemar Polandia dan Jerman mulai membanjiri kota sambil berteriak-teriak dalam kelompok-kelompok besar, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006