Kami sudah memilih tim 24 putra dan 24 putri kemudian kita sampaikan pada pengurus
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 48 atlet hoki putra dan putri terpilih sebagai tim nasional SEA Games setelah melalui rangkaian seleksi pada 16-19 Februari di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Kami sudah memilih tim 24 putra dan 24 putri kemudian kita sampaikan pada pengurus. Nantinya keputusan akhir ada pada mereka," kata Ketua seleksi nasional timnas Hoki, Del Asri yang ditemui di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) memanggil 90 atlet putra dan putri dari 20 provinsi untuk mengikuti seleksi nasional. Atlet yang dipanggil dengan kisaran usia 18 hingga 27 tahun. Untuk tim inti, dibutuhkan 18 orang pemain.
Menurut pelatih tim putra, Ibrahim, atlet-atlet tersebut menjalani rangkaian tes fisik, tes keterampilan seperti teknis dasar fisik, variasi pukulan, goal shooting serta game pertandingan resmi. Tim yang melakukan seleksi merupakan tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Namun Ibrahim mengaku belum dapat memastikan kapan dimulainya pemusatan latihan nasional (pelatnas). "Nama-nama atlet yang dinominasikan menjalani pelatnas hoki diserahkan dulu kepada Satlak Prima pada 21 Februari. Kami menunggu secepatnya. Harapannya segera melakukan persiapan," katanya.
Indonesia sejak awal tak mempersiapkan tim nasional hoki. Cabang olahraga Hoki terakhir dipertandingkan di SEA Games tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, lanjut Ibrahim, komunitas mahasiswa Indonesia memiliki tim hoki yang bagus. "Bisa dibilang Indonesia berebut tempat kedua atau ketiga, bersaing dengan Singapura dan Thailand. Sedangkan tim hoki Malaysia memang sudah kuat terutama tim putra yang sudah sepuluh besar dunia," jelas Ibrahim.
Untuk target, Indonesia membidik medali perak bagi tim putri dan medali perunggu untuk tim putra.
Seleksi nasional ini terbilang cepat usai dipastikannya Hoki masuk dalam 33 cabang olahraga yang akan dipertandingan di SEA Games ke-27 yang akan berlangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar, Desember mendatang. Keputusan tersebut berdasarkan hasil Council Meeting SEA Games yang digelar akhir Januari lalu.
Pihak PP FHI baru menerima informasi SEA Games pada 29 Januari lalu. Kemudian tanggal 11 Februari keluar keputusan dari Satlak Prima.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013