Bank Jateng waspadai kebangkitan BNI 46

Mereka sudah pasti ingin meraih kemenangan di Palembang...

Semarang (ANTARA News) - Tim Semarang Bank Jateng mewaspadai kebangkitan tim Jakarta BNI 46 yang akan dihadapi pada seri kedua putaran pertama turnamen bola voli semiprofesional Proliga 2013 di Palembang, Sumsel, Jumat (22/2).

Pelatih Tim Semarang Bank Jateng Jihandoyo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan mereka sudah dua kali kalah saat tampil pada seri pertama di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Mereka sudah pasti ingin meraih kemenangan di Palembang apalagi mereka adalah juara Proliga 2012. Di samping itu, dua pemain asing yang sebelumnya belum dimainkan di Palembang mendatang sudah bisa diturunkan," katanya.

Akan tetapi, dirinya sudah mengantisipasi hal itu dengan tetap mempersiapkan diri lebih baik.

"Apalagi sekarang ini anak-anak berada pada semangat yang tinggi setelah menang atas Surabaya Samator (3-2) pada laga seri pertama di Jakarta," katanya.

Pada seri pertama di Jakarta, Jakarta BNI 46 kalah dari Jakarta Electric PLN (0-3) dan Jakarta Sananta Indocement (1-3), sedangkan Semarang Bank Jateng menang atas Surabaya Samator (3-2).

Usai menghadapi Jakarta BNI 46, Tim Semarang Bank Jateng akan menghadapi tuan rumah Palembang Bank Sumsel Babel, Sabtu (23/2).

"Kita sedikit tahu kekuatan mereka karena pernah bertemu pada pra-Proliga di Pati beberapa waktu lalu. Saat itu kita kalah tipis 2-3 dari mereka, tetapi justru posisi ini yang menguntungkan kita," katanya.

Ketika ditanya soal pemain asing berasal dari Kuba, Dariel Garcia, yang belum dimainkan pada laga perdana timnya, dia mengatakan, hingga saat ini yang bersangkutan masih di Brasil untuk mengurus visa kerjanya. Seharusnya pada Selasa, yang bersangkutan sudah di Jakarta.

"Kita tetap akan memaksimalkan pemain yang ada meskipun tanpa Garcia, apalagi kita masih memiliki Spencer Leiske (Kanada) dan Leonardo Batista (Brasil), ditambah pemain lain yang juga sudah siap," katanya.

Pada seri pertama di Jakarta, 15-17 Februari 2013, tim Semarang Bank Jateng menempati peringkat keempat, tetapi baru sekali main dan menang, sedangkan tiga tim di atasnya, Jakarta Sananta Indocement, Pelambang Bank Sumsel Babel, dan Jakarta Electric PLN, masing-masing sudah main dua kali.

(H015)