Salah satu bentuk implementasinya adalah UMSU menerima mahasiswa asing kuliah dan sebaliknya mengirim mahasiswanya untuk kuliah atau magang di sejumlah perguruan tinggi luar negeri
Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terus memperluas kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi (PT) luar negeri, khususnya di kawasan ASEAN sebagai upaya menuju kampus bertaraf internasional.
Kabiro Humas dan Protokoler UMSU Dr Ribut Priadi, M.Ikom di Medan, Jumat, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir jalinan kerja sama dengan berbagai lembaga maupun perguruan tinggi di luar negeri terus dilakukan.
Ia menjelaskan berbagai kesepahaman dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri tersebut meliputi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Salah satu bentuk implementasinya adalah UMSU menerima mahasiswa asing kuliah dan sebaliknya mengirim mahasiswanya untuk kuliah atau magang di sejumlah perguruan tinggi luar negeri.
"Pengiriman pertukaran mahasiswa, praktik mengajar di sekolah sekolah di luar negeri khususnya di kawasan ASEAN rutin setiap tahun dilakukan. Itu semua bagian dari upaya UMSU menuju kampus bertaraf internasional. Sampai sekarang. UMSU sudah menjalin kerja sama dengan 95 lembaga pendidikan di sejumlah negara di Asia maupun Eropa," katanya.
Terakhir, kata Ribut Priadi, UMSU menandatangani kerja sama dengan Kyungdong University (KDU) Korea Selatan yang menjadi bagian upaya internasionalisasi kampus yang terus diupayakan belakangan ini.
Wakil Rektor UMSU Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr Rudianto menyebutkan salah satu poin penting dalam kerja sama tersebut, pihak UMSU akan merekrut dan mengirimkan mahasiswanya untuk belajar selama 1 tahun di Korea Selatan dalam bentuk "joint degree".
Kyungdong University Korea Selatan yang telah lebih dulu menandatangani MoU dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memberi kesempatan kepada mahasiswa UMSU untuk mengikuti program akademik di Korea Selatan, antara lain dengan jalur sarjana penuh atau pertukaran selama 2 semester.
Bagi mahasiswa UMSU yang mendaftar dan dinyatakan lolos, pihak KDU akan memberikan fasilitas perkuliahan gratis termasuk tempat tinggal selama di Korea. Selain itu mahasiswa UMSU juga punya peluang bekerja paruh waktu selama menjalani proses studi di sana.
Sementara Rektor UMSU Prof. Dr Agussani,MAP menjelaskan program "student mobility" ke Korea ini menjadi bagian tahap internasionalisasi kampus. Selama ini UMSU telah mengirimkan mahasiswa ke Jepang, India, Taiwan, Malaysia, Thailand dan negara lainnya.
"Menjawab tuntutan globalisasi pendidikan dan MBKM saat ini, kita akan terus membangun kerjasama dengan kampus-kampus di negara lain agar mahasiswa kita bisa melakukan pertukaran, transfer credit atau juga joint degree ke negara lain," katanya.
"Apalagi saat ini UMSU juga telah banyak menerima mahasiswa asing. Di tahun 2022 yang lalu sebanyak 20 mahasiswa asing berasal dari Malaysia, Thailand dan Kamboja mendaftar menjadi mahasiswa baru UMSU," demikian Agussani.
Baca juga: UMSU intensifkan program internasional dengan kampus di kawasan ASEAN
Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumut KKN di tiga negara ASEAN
Baca juga: Muhammadiyah - AMCF komit bangun Pusat Pendidikan Islam ASEAN
Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023