Presiden buka konsultasi pengurangan dampak bencana

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka pertemuan konsultasi pengurangan dampak bencana dalam kerangka pembahasan program setelah Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals/MDGs) 2015 di Istana Negara Jakarta, Selasa pagi.

Dalam pertemuan bertema Global Thematic Consultation on Disaster Risk Reduction and The Post-2015 yang akan berlangsung sampai 20 Februari itu, Presiden mengatakan hasil pertemuan konsultasi akan menjadi masukan dalam pertemuan komite panel tinggi bulan Maret mendatang di Bali.

Ia mengatakan, dalam pertemuan panel tinggi untuk penyusunan program PascaMDG`s 2015 yang diketuai bersama oleh Presiden Yudhoyono, Presiden Sir Leaf Johnson dan Perdana Menteri David Cameron sudah dibahas program-program lanjutan bidang kesehatan, kerja sama internasional dan pengurangan kemiskinan.

Sementara Ketua Komite Nasional Post 2015 Development Agenda, Kuntoro Mangkusubroto, mengatakan, Indonesia siap berbagi pengalaman mengenai upaya-upaya penanganan bencana berdasarkan pengalaman menangani bencana di Aceh dan Nias.

Pertemuan konsultasi itu dihadiri oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB dan Direktur UNDP untuk Konflik dan Penanganan Bencana Jordan Ryan, ahli penanganan bencana, perwakilan dari UNDP serta badan-badan PBB lain, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.

(P008)