Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Justin Barki berhasil menjejak babak perempat final pekan pertama Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023, setelah lolos dari rintangan babak kedua, Kamis.
Bertanding di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta, petenis kidal itu mengandaskan unggulan kedua asal Turki Yanki Erel.
Justin tak perlu banyak memeras keringat lantaran dalam posisi unggul di set pertama, 4-2, lawannya mengundurkan diri karena sakit.
Pada gim kelima, tatkala tertinggal 0-30, Yanki mengeluhkan sakit di pinggang bagian bawah. Dengan kondisi fisik itu, peraih enam gelar tunggal ITF itu pun telah kehilangan servisnya di gim ketiga usai imbang dua gim di awal set pertama.
Baca juga: Dua petenis Indonesia maju ke babak kedua Harum Energy World Tennis
Justin tetap mengapresiasi sang lawan yang tertatih dalam bertanding itu.
"Pukulannya sangat kencang. Saya sudah persiapkan gimana lawan Erel. Tetap fokus pegang servis, dan siap main tiga set seperti pertemuan pertama, dua minggu lalu. Meski, akhirnya, dia cedera, we never know, ya," kata Justin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan begitu, pemilik delapan gelar ganda ITF itu memperkokoh rekor pribadinya atas Erel dengan dua kemenangan tanpa balas.
Di perempat final, Jumat (16/6), Justin bakal menantang unggulan ketujuh asal Negeri Matahari Terbit, Kazuma Kawachi, yang menyingkirkan wakil tuan rumah yang lolos dari babak kualifikasi, Gunawan Trismuwantara, 6-2 6-1.
Baca juga: Justin Burki targetkan juara di Men's World Tennis Tour 2023 Indonesia
Selain Kazumi, tinggal satu lagi unggulan yang masih bertahan dalam turnamen, yakni Omar Jasika, unggulan pertama asal Australia.
Petenis keturunan Bosnia yang menjuarai tunggal dan ganda US Open Junior 2014 itu mengungguli petenis Jepang Sora Fukada 2-6, 6-0, 6-4.
Sayangnya, satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa di nomor ganda, Susanto bersaudara harus terhenti di babak delapan besar.
Anthony dan David Agung terpaksa mengakui kedigdayaan unggulan pertama asal India Sai Karteek Reddy Ganta /Siddhant Bhantia 6-7(3), 5-7.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023