Sementara ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Mei 2023 senilai 0,11 juta dolar AS.
Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Jepang merupakan salah satu dari enam negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar dengan nilai 156,11 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Mei 2023.
Fungsional Statistisi Madya BPS Papua Akhmad Fauzi, di Jayapura, Kamis, mengatakan komoditas yang diekspor berupa golongan bijih logam, terak, dan abu (HS26) serta golongan ikan, krustasea dan moluska (HS03).
“Sementara ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Mei 2023 senilai 0,11 juta dolar AS,” katanya pula.
Menurut Akhmad, untuk ekspor ke enam negara, yakni Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India, dan Tiongkok pada Mei 2023 tercatat senilai 400,52 juta dolar AS atau turun sebesar 25,02 persen dibanding April 2023 sebesar 534,16 juta dolar AS.
“Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama periode Januari-Mei 2023 senilai 1.694,36 juta dolar AS mengalami penurunan sebesar 9,92 persen bila dibandingkan Januari-Mei 2022 senilai 1.880,97 juta dolar AS," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan ekspor Papua ke negara lainnya, juga mengalami penurunan dari 843,57 juta dolar pada Januari-Mei 2022 menjadi 636,03 juta dolar AS pada Januari-Mei 2023.
“Namun ekspor ke enam negara utama tetap memberikan andil 72,71 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Mei 2023,” kata dia.
Ia menambahkan untuk ekspor Papua pada Mei 2023 tercatat senilai 620,42 juta dolar AS atau turun 19,82 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 773,78 juta dolar AS.
Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini berupa ekspor nonmigas senilai 620,42 juta dolar AS dan tidak terdapat ekspor migas pada bulan ini.
“Ekspor terbesar bulan ini berasal dari Pelabuhan Amamapare senilai 620,17 juta dolar AS atau sebesar 99,96 persen dari total ekspor Papua," ujarnya lagi.
Baca juga: BPS catat ekspor Papua Barat ke Tiongkok 70,18 persen
Baca juga: Plh Gubernur Papua lepas ekspor ikan tuna segar ke Jepang dari Biak
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023