Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen mengatakan dirinya berjanji untuk mengenakan baju koko pemberian temannya jika berhasil menjuarai Indonesia Open 2023.
“Saya dapat baju itu dari teman saya. Jika saya menang, nanti saya janji akan mengunggah foto dengan full outfit (dengan baju koko, peci, dan sarung tersebut),” kata Axelsen sembari tertawa, saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Kamis.
Hal itu menyusul foto yang ia unggah di Twitter pada Rabu (14/6) dimana ia berpose dengan mengenakan baju koko. Unggahan itu pun diserbu warganet dengan berbagai balasan, termasuk “outfit jumatan” yang juga mengundang perhatian Axelsen.
????????????
— Viktor Axelsen (@ViktorAxelsen) June 14, 2023
It’s raining with gifts from good people. Thank you friends ????????????❤️ pic.twitter.com/hg6FQjC92T
“Saya dihujani banyak hadiah oleh penggemar (Indonesia). Terima kasih teman-teman!” demikian cuitannya di Twitter. Ia juga membalas cuitan beberapa penggemarnya dan ingin mencari tahu lebih lanjut soal “outfit jumatan” yang dimaksud.
Di sisi lain, bicara soal target kemenangan di turnamen kali ini, tunggal putra peringkat satu dunia itu mengatakan dirinya tidak ingin terbebani dengan ekspektasi untuk merebut hattrick gelar Indonesia Open 2023.
“Fokus saya saat ini hanya melakukan yang terbaik dan pulih dari putaran kedua ini, dan semoga saya bisa melakukan itu di sini. Saya belum melakukan persiapan yang sempurna, jadi saya hanya ingin melakukan yang terbaik,” kata peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu.
Sementara itu, Axelsen berhasil melenggang ke babak perempat final usai menang mudah atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-8, 21-13.
Setelah ini, juara dunia dua kali itu akan menghadapi pemenang antara laga Chou Tien Chen (Taiwan) kontra Brian Yang (Kanada) pada babak berikutnya di turnamen BWF dengan level Super 1000 itu.
Baca juga: Axelsen kembali dengan kuat di Indonesia Open 2023 pascacedera
Baca juga: Axelsen peringkat satu dunia tunggal putra terlama
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023