DPR desak percepat jalan tol Bogor-Sukabumi

saat ini proses pembebasan lahan sudah ada kemajuan

Sukabumi (ANTARA News) - Anggota komisi V DPR, Yudi Widiana mendesak percepatan pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, karena pertumbuhan industri di wilayah tersebut sudah maju, sehingga perlu akses jalan yang baik.

"Kami sudah mendesak kepada pihak pemegang proyek pembangunan yakni MNC Grup agar, pembangunan jalan Tol Bocimi ini bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Ternyata dari hasil informasi yang kami terima, saat ini proses pembebasan lahan sudah ada kemajuan," kata Yudi kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, dengan desakan yang terus dilakukan oleh pihaknya agar pembangunan jalan tol ini bisa segera dilaksanakan, ternyata berdampak positif seperti adanya pergerakan pembebasan lahan yang diharapkan pembebasan lahan ini bisa selesai di akhir 2013.

Harapannya, pada 2014 pembangunan sudah mulai bisa dilaksanakan. Karena keberadaan jalan tol akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, sebab lalu lintas barang dan jasa akan lebih cepat dibandingkan tidak adanya jalan tol.

"Saat ini kondisi arus lalu lintas sudah sangat padat baik di Bogor maupun Sukabumi, karena tidak sebandinga antara pembangunan jalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan. Hanya satu-satunya solusi untuk mengantisipasi kemacetan di Sukabumi dan Bogor adalah dibangunnya jalan tol," tambahnya.

Dikatan Yudi, panjang jalan tol ini yang akan dibangun sekitar 54,4 km dan pembanunan rencananya akan dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama akan dibangunan 14,6 km dari Ciawi sampai Cigombong. Kemudian di sesi kedua 12,7 km dari Cigombong sampai Cibadak Sukabumi dan dilanjutkan sepanjang 13,9 km dari Cibadak sampai Sukabumi Barat dan sesi terakhir sepanjang 13,2 km dari Sukabumi Barat sampai Sukabumi Timur.

"Dana yang sudah disediakan dari APBN untuk pembangunan jalan tol ini sebesar Rp4-5 triliun, sementara untuk pembebasan lahan sekitar Rp700 miliar," kata Yudi.
(ANT)