Saya sudah instruksikan bahwa kader PD di mana saja yang wilayahnya terkena musibah banjir dan tanah longsor segera terjun dan membantu. Kami meminta kader PD yang pertama memberikan petolongan kemanusian,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum meminta seluruh kader PD di Indonesia untuk ikut mengatasi korban musibah banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah, khususnya di Manado, Sulawesi Utara.
"Saya sudah instruksikan bahwa kader PD di mana saja yang wilayahnya terkena musibah banjir dan tanah longsor segera terjun dan membantu. Kami meminta kader PD yang pertama memberikan petolongan kemanusian," kata Anas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Selain itu, mantan Ketua Umum PB HMI meminta kepada DPD PD dan DPC PD setempat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban yang tengah ditimpa kesulitan baik menyediakannya tempat pengungsian, bantuan makan dan sebaigainya.
"Membantu kepada para korban adalah salah satu bentuk terjemahan komitmen Partai Demokrat sebagi partainya rakyat," kata Anas.
Sementara itu pula kader Partai Demokrat Roestanto Wahidi mengaku prihatin atas wilayah Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung yang sering terkena banjir aibat meluapnya Kali Citarum. Agar banjir tidak menerpa kembali, dirinya akan mengupayakan kepada pemerintah khususnya Kementrian PU untuk meninggikan pembatasan bantaran kali itu.
"Saya akan mencoba komunikasikan agar pinggiran bantaran Kali Ciliwung ditinggikan, sehingga ketika air kali menguap akan membantu debitnya air," kata Rostanto, anggota DPR Komisi V itu.
Dalam acara "blusukannya", Plt Ketua DPC PD Kabupaten Bandung itu memberikan bantuan berupa beras, makanan ringan kepada korban banjir.
"Mudah-mudahan apa yang Partai Demokrat berikan dapat membantu meringankan beban musibah para korban banjir," kata Roestanto.
Mengenai seruan Ketua Umum PD agar para kader turun lebih awal setiap ada banjir disambut baik olehnya.
"Tentunya Ketua Umum tidak ingin kadernya diam, melainkan harus cepat dan tanggap setiap musibah yang ada," demikian Roestanto Wahidi.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013