Jakarta (ANTARA) - Indonesia bakal menggelar pra-event dari Kejuaraan Dunia FIM Hard Enduro 2023 atau dikenal dengan World Enduro Super Series (WESS) di Lapangan Jambusari Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah pada 16-18 Juni.
Direktur Hiu Selatan, Edy Cahyadi, mengatakan ajang bertajuk Hiu Selatan Adventure Trail Road to WSS 2023 akan diikuti ribuan pebalap motor offroad yang turun di tujuh kelas yakni women, junior (maksimal 16 tahun), usia 40+, usia 45+, sleep engine, FFA lokal, dan special engine yang terdiri dari nasional dan internasional.
"Khusus untuk kelas special engine, pebalap internasional berasal 17 negara akan bersaing, termasuk perwakilan dari Asia Tenggara ada Thailand, Malaysia, dan tentunya Indonesia. Pebalap internasional berjumlah 26 dan 187 pebalap nasional. Jadi hampir 200 rider akan ikut serta," kata Edy dalam konferensi pers di Sofia at The Gunawarman, Jakarta, Kamis.
Edy pun mengungkapkan persiapan telah mencapai 100 persen. Pebalap internasional akan bertolak ke Cilacap mulai esok. Sementara pebalap nasional sudah berdatangan mulai hari ini.
"Banyak yang kami siapkan. Namanya enduro tentu harus siap dari berbagai aspek seperti lintasan, segi keamanan baik untuk pebalap dan penonton, dan lain sebagainya. Seluruh aspek mulai dari hulu ke hilir juga harus mendapat dampak positif dari kegiatan ini," ujar Edy menambahkan.
Deretan pebalap WESS yang bakal tampil di antaranya Mario Roman (Spanyol), Teodor Kabakchiev (Bulgaria), Marc Fernandez (Spanyol), Graham Jarvis (Inggris), Wade Nigel Young (Afrika Selatan), dan yang lainnya.
Ajang ini bakal berlangsung meriah karena menghadirkan kompetisi Hill Climbing Competition atau Raja Tanjakan dengan beberapa kategori dan hadiah menarik, mulai dari uang tunai puluhan juta rupiah, 10 unit sepeda, 10 unit mesin cuci, 10 unit kulkas, 10 unit mini motocross, 10 unit motor, dan juga 1 unit mobil.
Event ini juga akan dimeriahkan oleh band papan atas Indonesia Slank.
Ini merupakan kali kedua Cilacap menjadi lokasi ajang kelas dunia setelah sukses pada 2022 yang berhasil menarik perhatian pebalap dari dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, event ini juga memberikan hiburan bagi warga setempat dan sekaligus mendongkrak perekonomian di Cilacap.
"Dengan beragam kegiatan menarik salah satunya dengan performa dari Slank, kami perkirakan ada 50 ribu penonton hadir. Penginapan hampir habis, termasuk hotel dan homestay. Bersyukur ajang ini membawa manfaat yang baik," pungkas Edy.
Baca juga: Sirkuit Bukit Peusar jadi saksi laga perdana FIM MiniGP di Indonesia
Baca juga: FIM dan Dorna perkenalkan Kejuaraan Balap Motor Wanita
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023