"Di bawah lini busana Deluxe, saya mencoba menciptakan busana siap pakai yang tidak perlu dipesan khusus," jelas Hengki pada jumpa pers di perhelatan Indonesia Fashion Week 2013, sesaat sebelum pagelaran busana Deluxe berlangsung.
Peluncuran pertama Deluxe untuk koleksi musim semi/dingin 2013 mempersembahkan koleksi yang berjudul "Urban Senja".
Koleksi itu terinspirasi dari kesibukan kota metropolitan yang memiliki penduduk beraneka ragam serta langit senja di kota metropolitan pada musim dingin.
Warna-warni musim dingin diterjemahkan oleh Hengki dengan gradasi warna ungu, biru gelap, hitam, abu-abu, cokelat keemasan, tembaga, hijau, dan sedikit warna merah marun serta biru.
Hengki yang dikenal dengan rancangan berpola rumit serta penuh kilau payet dan sequins, kini mencoba meredam kebiasaan itu.
"Untuk lini busana siap pakai ini, saya mempersempit dan memperkecil nuansa extravaganza supaya lebih enak dipandang," jelas Hengki.
Benar saja, untuk lini busana Deluxe, Hengki mencoba membuat sesuatu yang lebih sederhana dan tidak berlebihan mengingat koleksi tersebut adalah busana siap pakai.
Siluet rancangan yang lebih sederhana ditampilkan pada ragam maxi dress, celana palazzo, jaket, blus, serta mini dress.
Meskipun siluet dan pola sederhana diterapkan, rancangan ini tetap tidak meninggalkan ciri khas Hengki yang glamor.
Penggunaan bahan-bahan kain seperti sutra, polyster, katun, dan wol yang mudah dirawat, dipercantik dengan sentuhan sequins dan manik-manik namun tidak berlebihan.
"Saya bermain dengan tekstur bahan yang lebih cantik namun tidak terlalu banyak detil sehingga busana ini juga mudah dirawat," kata Hengki.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013