Dari data yang masuk, ada sekitar 21 ribu jiwa yang menjadi korban banjir...
Pekanbaru (ANTARA News) - Lima rumah milik warga di Dusun Tanjung Harapan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, hanyut setelah diterjang banjir akibat meluapnya air Sungai Batang Bulu dan Sungai Rokan.
"Lima rumah itu berlokasi tidak jauh dari sungai sehingga begitu air sungai naik dan meluap, rumah langsung tergerus dan hanyut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Aceng Herdiana yang dihubungi melalui telepon dari Pekanbaru, Senin.
Aceng mengatakan, lima rumah tersebut adalah bangunan semi permanen sehingga mudah hanyut saat diterjang air. Lima keluarga penghuni rumah itu dapat selamat dari reruntuhan bangunan dan kini telah berada di tenda pengungsian.
Selain lima rumah, kata Aceng, tiga sepeda motor juga terseret arus hingga hanyut. "Namun satu unit di antaranya berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh warga," katanya.
Dia mengatakan, kini banjir di Kabupaten Rokan Hulu masih terus meluas hingga merendam lebih dari enam kecamatan, namun di ibukota kabupaten, yakni Kota Pasirpanraian, air mulai surut dan warga sudah bisa membersihkan rumah-rumahnya yang sempat terendam.
Aceng mengatakan, sampai saat ini, banjir Rokan Hulu telah menyebabkan sebanyak 3.452 jiwa dari sekitar 21 ribu korban banjir terpaksa mengungsi.
"Dari data yang masuk, ada sekitar 21 ribu jiwa yang menjadi korban banjir akibat meluapnya Sungai Batang Buluh dan Sungai Rokan," katanya.
"Kendaraan sudah bisa melintas kembali di jalur itu, namun disarankan untuk tetap hati-hati karena di beberapa titik badan jalan masih digenangi air sisa banjir tadi malam," tambahnya.
(KR-FZR)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013