Ambisi kami dengan distribusi ini adalah mengembalikan juara tunggal dan hadiah uang runner-up ke level di tahun 2019 sebelum pandemi
Jakarta (ANTARA) - All England Club mengumumkan total hadiah uang untuk edisi tahun 2023 menjadi yang tertinggi 44,7 juta poundsterling atau sekitar Rp844 miliar.
Panitia penyelenggara mengungkapkan hadiah uang ajang Grand Slam lapangan rumput itu pada tahun ini meningkat 11,2 persen dibanding tahun 2022, dan meningkat 17,1 persen sebelum pandemi pada 2019.
"Kami dengan senang hati menawarkan hadiah uang kepada para pemain yang berkompetisi di The Championships tahun ini, dengan peningkatan dua digit di sebagian besar acara," ujar Ketua All England Club Ian Hewiit dalam laman resmi Wimbledon, dikutip Kamis.
"Ambisi kami dengan distribusi ini adalah mengembalikan juara tunggal dan hadiah uang runner-up ke level di tahun 2019 sebelum pandemi sambil, di samping itu, memberikan dukungan yang layak bagi para pemain di babak awal acara."
Juara dan runner-up tunggal putri dan putra masing-masing akan menerima 2,35 juta poundsterling atau sekitar Rp43,4 miliar, dan 1,175 juta poundsterling atau sekitar Rp22,2 miliar.
Panitia penyelenggara juga menekankan bahwa distribusi hadiah uang mengutamakan pada petenis yang berjuang di babak awal.
Hadiah pada babak kualifikasi meningkat 14,5 persen dari tahun lalu, sementara petenis tunggal yang masuk undian utama namun kalah di babak pertama akan menerima 55.000 poundsterling atau sekitar Rp1 miliar, meningkat 10 persen dari tahun 2022.
Jumlah hadiah untuk ganda putra dan putri meningkat 10,7 persen dari tahun lalu, sementara pertandingan kursi roda dan kursi roda empat, baik tunggal maupun ganda, semuanya naik sekitar 20 persen.
Baca juga: Kyrgios dirawat di rumah sakit jiwa setelah kekalahan Wimbledon 2019
Baca juga: Raducanu absen di French Open dan Wimbledon karena jalani operasi
Baca juga: Medvedev senang Wimbledon cabut larangan tanding petenis Rusia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023