Kemenangan ini menjadi obat atas kekalahan mereka di pertandingan pertama melawan Palembang Bank Sumsel Babel dengan kedudukan 0-3 (18-25, 20-25, 22-25) pada Sabtu (16/2).
Perbaikan kemampuan penerimaan bola serangan lawan, menjadi salah satu kunci kemenangan Electric atas BNI.
Selain itu, Electric juga mendapat sedikit keuntungan karena sudah diperkuat oleh dua pemain asing asal Brazil yaitu Diogo Capolari Chiapetti dan Edinho Edinson Candido, sementara pemain asing BNI masih belum bermain karena terkendala Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang belum terbit.
Sejak set pertama Electric yang mulai menemukan bentuk permainan mereka memimpin dengan kedudukan 25-22.
Memasuki set kedua, barisan pemain muda BNI terlihat masih bersemangat untuk mencuri angka lewat sejumlah "spike" yang dilesakkan Dwi Sistin Yoga dan Kukuh Sansari, namun set kedua kembali berhasil diselesaikan dengan baik oleh Electric dan mereka mengamankan keunggulan 2-0 lewat skor 25-22.
Pada set ketiga, Electric semakin menggila dengan "jump serve" terukur dan tajam dari Edinho yang kerap gagal diantisipasi dengan baik oleh para pemain BNI. Electric segera menyudahi perlawanan BNI dengan menutup set terakhir dalam skor 25-19 dan memastikan kemenangan mereka dalam kedudukan 3-0.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Electric di klasemen sementara ke peringkat tiga dan berada di bawah Jakarta Sananta Indocement dan Bank Sumsel Babel yang masing-masing sudah mengoleksi enam dan lima poin.
Sebelumnya dalam pertandingan lain Semarang Bank Jateng mengalahkan Surabaya Samator dengan skor 3-2 (25-17, 20-25, 25-23, 20-25, 15-8) dan Bank Sumsel Babel menang 3-2 (25-20, 21-25, 40-38, 26-28, 15-9) atas Jakarta Pertamina Energi. (G006/A016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013