Jakarta (ANTARA News) - Tim putri tuan rumah Jakarta BNI 46 tersungkur kembali di laga lanjutan kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 saat ditundukkan Jakarta Electric PLN 1-3 (12-25, 23-25, 31-29, 25-19) di Gedung Basket Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.
Kekalahan tersebut merupakan kali kedua setelah mereka dijungkalkan oleh tim debutan Manokwari Valeria Papua Barat dalam laga pembuka Seri Jakarta hari Jumat (15/2/13).
Akibat dua kekalahan tersebut, BNI harus puas berada di dasar klasemen, sementara Electric justru melaju ke posisi empat klasemen sementara.
Kacaunya koordinasi di antara para pemain BNI menjadi faktor utama kekalahan mereka dari Electric yang sedikit lebih teratur.
Pertandingan BNI melawan Electric menjadi laga penutup nomor perempuan di Seri Jakarta, selanjutnya Proliga 2013 akan dilanjutkan ke Seri Palembang pada tanggal 22--24 Februari.
Kedua tim yang masih belum diperkuat oleh para pemain asingnya akibat terkendala kartu izin tinggal sementara (Kitas) bermain dengan memaksimalkan kehadiran pemain-pemain lokal di skuat mereka.
Pemain asing yang masih menunggu Kitas dari kedua tim adalah Wang Keke asal China untuk Electric serta Karst Curtney Jean asal AS dan Ferreira de Almeyda asal Brasil untuk BNI.
Electric segera meninggalkan BNI dengan cepat dalam kedudukan 16-8 di set pertama akibat masih lengahnya koordinasi di antara Yola dan kawan-kawan.
Beberapa upaya serangan BNI yang gagal menembus halauan para "blocker" semakin menambah jarak ketertinggalan mereka menjadi 10-22. Sebuah serve yang tak menemui sasaran dari pemain nomor punggung 12 Dian Septhi Fadhilah justru menutup set pertama untuk keunggulan tim lawan 12-25.
BNI yang sempat unggul terlebih dahulu hingga selisih lima angka, harus menerima pil pahit saat perolehan poin mereka disamakan oleh Electric menjadi 18-18 bahkan kemudian tertinggal 19-18. April dan kawan-kawan segera bereaksi cepat dan mengambil alih kendali permainan kembali serta mengubah kedudukan set kedua menjadi 21-19 untuk BNI.
Sempat berpeluang besar untuk mengambil angka set kedua, saat unggul 23-20, BNI justru kembali lengah dan kehilangan angka. Electric segera menyapu bersih lima poin selanjutnya dan membalikkan keadaan untuk merebut angka set kedua dalam kedudukan akhir 25-23 serta mengubah skor menjadi 2-0.
Memasuki set ketiga, Electric terlihat bernafsu ingin segera menyudahi pertandingan melalui tiga set langsung. Meski demikian, BNI yang berstatus sebagai tuan rumah dalam Seri Jakarta Putaran Pertama Proliga 2013 enggan membiarkan diri dipermalukan begitu saja.
Walaupun masih kerap melakukan kesalahan, koordinasi di antara para pemain lokal BNI mulai tumbuh membaik. BNI bahkan sempat memegang keunggulan dalam skor 16-15 setelah sempat terlebih dahulu tertinggal pada awal-awal set ketiga.
Set ketiga berlangsung seru, kedua tim sama-sama ingin merebut satu angka baik itu untuk menyudahi pertandingan bagi Electric atau memaksa laga berlanjut hingga set keempat bagi BNI.
Kapten tim BNI Yola, yang diistirahatkan oleh Asisten Pelatih Imam Agus Faizal, beberapa kali sempat terlihat gemas di tepi lapangan saat rekan-rekannya kerap gagal merebut poin penentu set ketiga.
Beruntung April segera memastikan satu angka untuk melanjutkan pertandingan hingga set keempat dalam kedudukan akhir set ketiga 31-29.
Pada set keempat, Electric yang tak mau kehilangan tiga poin pertama mereka di klasemen segera meninggalkan BNI 17-7. Meski tertinggal jauh, BNI tak lantas menyerah begitu saja dan sempat mengejar hingga kedudukan 18-20. Namun, Electric segera menekan pedal gas dan unggul 24-18.
Set keempat berakhir dengan kedudukan 25-19 untuk Electric, dan menyudahi pertandingan dalam skor 3-1.
Sebelumnya, dalam pertandingan lain di nomor putri, tim Papua Barat belum terkalahkan setelah berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 menjadi unggul 3-1 (19-25, 25-18, 25-17, 25-21) atas Jakarta TNI AU.
(G006/D007)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013