Wagub Jatim siap sambut kepulangan jamaah sebagai keluarga besar IPHI

begitu kembali ke Tanah Air, nanti slogannya adalah mabrur sepanjang hayat

Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan siap menyambut kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci sebagai keluar besar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).

"Begitu kembali ke Tanah Air, nanti slogannya adalah mabrur sepanjang hayat. Ini memang harus dipupuk sepanjang hayat bersama-sama sebagai saudara," katanya saat meninjau penyelenggaraan ibadah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Rabu.

Pada kesempatan itu, Wagub Emil yang juga menjabat Ketua IPHI Jatim memberi penguatan semangat kepada jamaah yang memiliki kebutuhan khusus sehingga harus menggunakan kursi roda.

"Saya mencoba meyakinkan dan mencoba menguatkan agar mereka bisa tenang. Sebab kami sudah siapkan petugas yang terlatih dengan prosedur terbaik untuk melayani," ujarnya.

Emil menilai pelayanan para petugas haji terhadap jamaah sangat baik dari berbagai sisi.

"Alhamdulillah, pelayanan yang diberikan dari mulai medis sampai penjagaan terhadap jamaah yang membutuhkan sangat luar biasa. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas haji yang telah mendedikasikan tenaga dan pikiran serta waktunya untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ucapnya.

Dengan begitu, Emil mengimbau agar para jamaah tidak perlu khawatir sehingga dapat fokus pada pelaksanaan ibadah.

"Kesempatan melaksanakan ibadah haji harus dipergunakan dengan sebaik mungkin tanpa harus memikirkan keterbatasan yang ada. Kami berusaha agar mereka bisa fokus memaksimalkan ibadah di sana. Walaupun mobilitasnya terbatas, tetapi tanah suci adalah tempat yang makbul. Ibadah akan memiliki nilai berkali-kali lipat," katanya.

Kepada seluruh jamaah, Emil mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan kesehatan.

"Apalagi seluruh jamaah haji dunia akan berkumpul di Tanah Suci. Oleh karena itu, harus mengikuti apa yang sudah diatur. Pemerintah sudah berusaha memberikan skema agenda yang Insya Allah akan memaksimalkan kemubarokan selama berada di sana," ujarnya.

Selain itu, Emil menandaskan, saat ini memang sudah tidak ada kewajiban menggunakan masker. "Namun petugas harus tetap mengecek jamaah. Semisal ada yang menunjukkan gejala kurang fit bisa segera dicek," tuturnya.