Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan investasi masuk ke Indonesia sebesar 6-8 miliar dolar AS atau sekitar Rp89-119 triliun (asumsi Rp14.900 per dolar AS) untuk sektor parekraf, sehingga mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

"Kalau diagregasi 6-8 miliar dolar AS dan lapangan kerja yang bisa diciptakan itu untuk (target) 4,4 juta lapangan kerja yang ingin kita ciptakan beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Adapun dalam diskusi Kemenparekraf dengan sejumlah investor dari luar dan dalam negeri itu, Sandiaga mengungkapkan investasi yang diterima rencananya akan disalurkan untuk membuka akomodasi hotel berkualitas bintang lima di kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan 10 destinasi pariwisata prioritas.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Air Asia Group Toni Fernandes mengungkapkan ketertarikan untuk membuka penerbangan langsung yang lebih banyak menuju Indonesia.

"Kami sekarang berencana untuk membuka lebih banyak penerbangan untuk membawa wisatawan ke Indonesia. Kami ingin memberitahu dunia bahwa Indonesia memiliki begitu banyak tawaran, lebih dari Bali," ujarnya.

Toni turut mengungkapkan ketertarikannya untuk berinvestasi membangun hotel berkualitas untuk mendukung potensi pariwisata di Indonesia yang sangat besar sehingga mampu menjadi negara dengan potensi sektor pariwisata yang besar.

Dalam diskusi tersebut, Menparekraf turut menuturkan, terdapat masukan terkait penerbangan langsung dari dalam dan liar negeri menuju destinasi wisata prioritas serta menawarkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Sanur dan Kura-kura, Bali.


Baca juga: Indonesia raih peringkat pertama Global Muslim Travel Index

Baca juga: ASITA: GWN Expo momentum bangkitkan kembali pariwisata Indonesia

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023