Waket DPRD Kalteng dukung rencana UMPR membuka Fakultas Kedokteran

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak menyatakan bahwa rencana Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) membuka Fakultas Kedokteran pada 2024, akan semakin membantu dan mempercepat ketersediaan dokter di provinsi ini.

"Kehadirannya pun nantinya membuat jumlah mahasiswa menempuh pendidikan kedokteran di provinsi ini semakin banyak," kata Abdul Razak pada saat menghadiri pengukuhan Prof Dr Bulkani M.Pd sebagai Guru Besar UMPR di Palangka Raya, Rabu.

Menurut dia, manfaatnya sangat banyak. Jadi, DPRD sangat mendukung dan menyambut baik adanya rencana UMPR membuka Fakultas Kedokteran pada 2024.

UMPR, kata dia, sudah semakin maju dan diminati oleh para generasi muda, bukan hanya di Kalteng namun juga dari provinsi lain. Hal itu terlihat dari pembangunan kampus baru atau biasa dikenal dengan kampus II, dan jumlah mahasiswa setiap tahun terus bertambah.

"Saya berharap dengan telah dikukuhkannya Bulkani sebagai Guru Besar, semakin mendorong UMPR menjadi salah satu perguruan tinggi kebanggaan masyarakat dan pemerintah di provinsi ini," kata dia.

Razak mengatakan bahwa jumlah tenaga pengajar atau dosen di UMPR terus bertambah dan berpendidikan mayoritas magister (S2) hingga DR. Ditambah lagi dengan adanya pengukuhan Bulkani sebagai Guru Besar di UMPR, semakin menunjukkan universitas ini terus berkembang dan maju.

Rektor UMPR Dr H Muhammad Yusuf, S.Sos, MAP mengakui bahwa pihaknya terus berupaya mempersiapkan berbagai persyaratan, agar Fakultas Kedokteran paling lambat 2024 dapat direalisasikan.

Dia mengatakan bahwa sekarang ini telah ada enam tenaga pengajar atau dosen di UMPR yang memenuhi syarat mengajar di Fakultas Kedokteran. Gedung perkuliahan yang nantinya dipergunakan Fakultas Kedokteran pun telah terbangun dan siap dipergunakan.

"Kami akan terus berupaya memenuhi persyaratan, termasuk menambah tenaga pengajar agar Fakultas Kedokteran dapat segera berdiri. Itu kami lakukan sebagai komitmen UMPR berkontribusi nyata dalam membangun dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Kalteng," demikian HM Yusuf.