Cianjur (ANTARA News) - Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menginginkan pemegang polis tumbuh 25 - 30 persen sepanjang tahun ini.


"Total premi (Bumiputera) 2012 sekitar lima triliun rupiah, (baik) tradisional ataupun Unit Link. Jadi, tahun ini sekitar enam triliun rupiah," kata Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Cholil Hasan pada satu acara di Cianjur, Minggu.


Cholil mengatakan AJB Bumiputera berusaha mempertahankan pangsa pasar industri asuransi dengan memanfaatkan tiga kekuatan berupa merek, potensi pasar kelas menengah, dan jaringan cabang di seluruh Indonesia.


"Kita lihat nanti, sebenernya yang tradisional itu tidak bisa ditinggalkan. Justru itu saya tidak mau menyebut detail karena itu alat persaingan," kata Cholil tentang produk asuransi Bumiputera yang akan diprioritaskan.


Cholil mengatakan segmen polis ritel masih menempati komposisi produk asuransi Bumiputera terbanyak tahun lalu, seiring pertumbuhan ekonomi makro dan penduduk Indonesia.


"Komposisi (polis) ritel di atas 60 persen. Kalau ada produk segmen korporat itu hanya untuk membuka pintu," kata Cholil.


Pada awal 2012, AJB Bumiputera menargetkan pertambahan 1,5 juta pemegang polis dengan total nilai premi tujuh triliun rupiah dan Rp3,2 triliun total nilai itu adalah premi baru.


(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013