Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit mengatakan, berdasarkan data hasil pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Jakarta Barat hingga Rabu berjumlah 2.790 ekor dan semuanya dalam kondisi sehat.
"Dari 2.790 hewan kurban tersebut, sapi menjadi hewan paling banyak yang diperiksa," ungkap dia saat dihubungi wartawan di Jakarta.
Ia melanjutkan, hewan kurban tersebut terdiri dari 2.337 sapi, 14 kerbau, 392 kambing dan 47 domba.
Di Kecamatan Kembangan dengan enam penampungan, jumlah hewan kurban sebanyak 373. Sedangkan di Kecamatan Cengkareng dengan jumlah titik yang sama, jumlah hewan kurban sebanyak 1.165 ekor.
Data tersebut didapat melalui pemeriksaan pada 29 penampung/penjual hewan kurban yang dikunjungi di seluruh wilayah Jakarta Barat.
"Kondisi ternak kurban terpantau sehat dan semoga ke depannya tetap begitu, supaya masyarakat bisa tenang dan aman," ungkapnya.
Baca juga: Puluhan penyembelih hewan kurban ikuti pelatihan di Jakarta Barat
Baca juga: Pemkot Jakbar imbau penampung hewan kurban punya fasilitas tambahan
Pendataan dan pemeriksaan tersebut berlangsung pada 5-28 Juni 2023. "Untuk tim pendataan dan pemeriksaannya, masing-masing kecamatan satu tim satuan pelaksana (satpel) yang terdiri dari empat l petugas," kata Novy.
Dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut, lanjut dia, jika ditemukan penyakit maka akan diobati. Namun jika ditemukan dalam kondisi sehat, maka akan diberikan vitamin.
"Hingga kini, terpantau sehat. Akan kita usahakan bertahan hingga Hari Raya Idul Adha," ungkapnya.
Berdasarkan data tahun 2022, Sudin KPKP Jakarta Barat telah memeriksa sebanyak 10.493 hewan ternak, terdiri dari 3.370 sapi, 31 kerbau, 6.385 kambing dan 707 domba di 211 lokasi penampungan hewan kurban.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023