Kami antusias dan optimis bahwa sinergi ini dapat menjangkau dan melayani segmen masyarakat underserved yang membutuhkan fasilitas perbankanJakarta (ANTARA) - Aplikasi online penyelenggara peer-to-peer (P2P) lending dari PT Pembiayaan Digital Indonesia, AdaKami menggandeng SeaBank ke dalam daftar pemberi pinjaman (lender) dengan pendanaan hingga Rp300 miliar.
Kerja sama itu didukung oleh sistem teknologi yang semakin terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah dalam mendapatkan akses langsung terhadap perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami mengapresiasi SeaBank yang menjadi pemberi pinjaman terbaru kami untuk pendanaan 2022-2023. Kami optimis kerja sama ini akan merangkul lebih banyak lagi masyarakat unbanked dan underserved, sehingga mampu membangun keuangan digital di Indonesia," ujar Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Perkembangan teknologi dengan pesat sejalan dengan pertumbuhan industri fintech yang membawa kehidupan masyarakat memasuki era baru.
AdaKami pun meningkatkan layanan digital dengan integrasi antarmuka pemrograman aplikasi alias Application Programming Interface (API) untuk semakin terhubung dengan pengguna, sehingga layanan bisa berjalan lebih efisien.
Selain dalam bidang pinjaman pendanaan, bank digital juga hadir dengan membawa inovasi layanan yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Adapun kerja sama SeaBank dengan AdaKami tersebut berlangsung sejak April 2023 hingga satu tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur Bisnis SeaBank Junedy Liu menuturkan pihaknya terus melakukan inovasi secara berkelanjutan termasuk upaya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti AdaKami yang menjadi mitra strategis SeaBank untuk membuka akses pendanaan pada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.
Kerja sama itu merupakan perwujudan komitmen kami untuk meningkatkan inklusivitas keuangan di Indonesia dan berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian di Indonesia.
"Kami antusias dan optimis bahwa sinergi ini dapat menjangkau dan melayani segmen masyarakat underserved yang membutuhkan fasilitas perbankan," kata Junedy.
Baca juga: AdaKami berupaya perkecil kesenjangan kredit di Indonesia
Baca juga: AdaKami komitmen tingkatkan literasi keuangan masyarakat
Baca juga: AdaKami targetkan penyaluran pembiayaan Rp12 triliun pada 2023
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023