Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan Jakarta Popsivo PGN kembali merengkuh kemenangan setelah menaklukkan Jakarta Pertamina Energi 3-0 (25-20, 25-21, 25-23).


Popsivo sebenarnya sudah ditahan ketat Pertamina sejak set pertama, namun Pertamina selalu gagal menjaga konsistensi performanya sehingga pertahanan mereka mulai mengendur setiap akhir pertandingan ditambah kesalahan sendiri. Sebaliknya Popsivo tampil solid.


"Saya akui Pertamina bermain bagus. Namun, meskipun sempat kecolongan, di saat-saat terakhir kami selalu bisa curi. Kuncinya kesabaran, kami lebih tenang," kata Pelatih Tim Popsivo, M. Ansori, usai pertandingan, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.


Popsivo yang dipimpin kapten Rita Kurniati menunjukkan level di atas Pertamina. Setelah Popsivo unggul 2-0, Pertamina berusaha mengejar ketertinggalan sehingga pada set ketiga pertandingan berlangsung sengit hingga terjadi susul menyusul angka.


Namun berkat umpan-umpan baik dari Dewi Wulandari dan pukulan-pukulan keras Jutarat, ditambah banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain Pertamina, membuat Popsivo tetap unggul sampai kemudian saat skor imbang 23-23 Amasya Manganang melepas begitu saja dua poin untuk Pertamin sekaligus memenangkan Popsivo.


"Faktor mental. Kualitas lokal kami masih jauh, saat latihan pun mereka melakukan hal seperti ini, selalu melakukan kesalahan. Ini menjadi evaluasi tim kami. Kerangka tim memang belum matang, belum solid," jelas Pelatih Tim Pertamina, Oktavian.


Jumat kemarin Popsivo menaklukan Jakarta TNI AU 3-1 (25-19, 25-21, 24-26, 25-19).


Meski terus menang, pelatih Popsivo, Ansori, mengeluhkan waktu pertandingan yang padat. "Tim kami kemarin bermain malam dan baru sampai di hotel sekitar jam 1 malam. Sekarang harus main lagi di sore hari sementara musuhnya belum bermain sama sekali. Sangat melelahkan," kata Ansori.


"Kalau saja set ketiga tadi kami kecolongan, bisa habis kami," tambahnya.


M047

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013