Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan nomor putri Jakarta Popsivo PGN belum terkalahkan dalam dua laga mereka pada kompetisi Proliga 2013 hingga hari kedua pertandingan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
Setelah menaklukan Jakarta TNI AU 3-1 (25-19. 25-21, 24-26, 25-19) pada pertandingan perdana Jumat kemarin, Popsivo semakin menunjukkan taringnya dengan membungkam Jakarta Pertamina Energi tanpa kehilangan satu pun set 25-20, 25-21, 25-23.
"Kemarin memang masih sedikit nervous, kalau hari ini tim bermain lebih baik," kata pelatih Popsivo, M. Ansori, usai pertandingan.
Diperkuat dua pemain asing Jutaraat (Thailand) dan Zuleta Garcia (Kolombia), Popsivo membuktikan solidnya tim meskipun sempat ditahan ketat Pertamina. Sebaliknya, kerangka tim Pertamina yang belum matang membuat mereka gagal menjaga poin-poin kritis dengan baik setelah banyak membuat kesalahan sendiri.
Sejak set pertama, Pertamina yang sempat unggul pada awal permainan sempat menantang Popsivo sehingga skor kerap terpaut tipis.
Pertamina, asuhan Oktavian, sempat unggul 7-4 namun perlahan tapi pasti pertahanan Pertamina yang awalnya baik mulai dapat dijebol Rita Kurniati dan kawan-kawan hingga Popsivo menyamakan kedudukan 9-9.
Popsivo pun tak terhalau lagi dan smes mematikan dari Jutarat membawa Popsivo unggul 1-0. Pada set kedua Pertamina sempat membuat Popsivo kewalahan. Pertahanan Popsivo yang sempat lemah dimanfaatkan Yunita cs untuk mengejar ketertinggalan poin.
Dukungan membahana suporter Pertamina yang memenuhi arena, kian memotivasi tim yang sebenarnya baru latihan gabungan sekitar sebulan itu. Pertamina pun nyaris menjegal Popsivo saat merapat 12-14.
Namun, masuknya Jutarat membuat serangan Pertamina tertahan. Pertahanan Popsivo kembali tangguh ditambah lagi tim pelapis Popsivo yang merata sehingga selalu dapat menjaga kekuatan tim.
Meskipun Pertamina sempat mengatur strategi dengan beberapa kali pertukaran pemain, Pertamina tak bisa mengejar skor. Pukulan telak dari Jutarat gagal dikembalikan Tassis G. Olivera yang membuat timnya tertinggal 0-2.
Pada set ketiga, Popsivo meraih kemenangan dengan susah payah setelah Pertamina tampil lebih agresif. Kejar mengejar angka terjadi hingga akhir pertandingan. Koordinasi Popsivo yang sempat mengendur dimanfaatkan Pertamina untuk mencuri poin. Sebaliknya, banyaknya kesalahan dari Pertamina memberi Popsivo keuntungan.
Pertarungan sengit pun ditutup dengan buruk oleh Pertamina lewat pemainnya, Amasya Manganang yang kurang sabar memberi pukulan. Dua smes kerasnya menabrak net yang kemudian memberi Popsivo kemenangan 25-23. Popsivo pun unggul 3-0.
"kualitas tim kami memang masih jauh dari Popsivo, pemain kerap melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi evaluasi tim kami," kata pelatih Pertamina Oktavian.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013