Jakarta (ANTARA) - Adorable Projects menjadi salah satu jenama fesyen yang kini sedang naik daun, namun di balik kesuksesan itu sang pendiri bisnis Iera Hanira mengalami jatuh bangun dalam membangun usahanya.

Adorable Projects dimulai hanya dengan modal sebesar Rp180 ribu dengan operasional bisnis yang dilakukan bersama oleh Iera dengan suaminya, Fajar Nugraha. Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan kendali bisnis dipegang Iera sepenuhnya, dengan dukungan dari sang suami.

Iera mengatakan bahwa saat memulai bisnis, ia hanya ingin fokus mengembangkan kualitas produk dan tak terpikirkan mengembangkan bisnis lewat kanal online.

“Hal yang paling penting buat saya saat itu pokoknya quality, quality, dan quality! Awalnya kami hanya berjualan secara offline, enggak kepikiran sama sekali buat punya online store," ujar Iera melalui keterangan resminya, Rabu.

Namun, lambat laun Iera menyadari bahwa ia perlu memperluas pasar. Pilihannya kemudian jatuh pada platform e-commerce seperti Lazada. Setelah bergabung dengan Lazada, Iera mengatakan bisnisnya mengalami pertumbuhan pesat dan berhasil menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca juga: Berantas sampah e-commerce, Lazada bersih-bersih pantai

Menurutnya, semua itu diraih dengan kerja keras dan kemauan untuk mempelajari dan mengeksplorasi berbagai fitur di e-commerce. Dari Lazada Center misalnya, Iera mengatakan dirinya bisa mengetahui tren yang sedang digemari oleh anak muda.

"Awalnya pasar Adorable Projects kebanyakan didominasi oleh generasi milenial, namun seiring berjalannya waktu, bahkan banyak sekali Gen-Z yang membeli produk kami karena kami juga berusaha menyesuaikan produk kami dengan tren yang sedang berkembang,” kata Iera.

Kegigihannya mengembangkan bisnis juga mendorong Iera ikut dalam program Coaching Clinic Lazada, sehingga ia bisa mendapatkan bimbingan dan pembelajaran langsung dari penjual sukses di Lazada.

Selain itu, Iera juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya secara lebih luas.

Strategi Iera mengembangkan Adorable Projects dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media digital pun berhasil. Kini, ia dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dengan puluhan karyawan dan ratusan mitra pengrajin.

"Di Adorable Projects, kami juga ingin bertumbuh bersama komunitas di sekitar kami. Kami ingin memiliki peran besar untuk memberdayakan komunitas sekitar, khususnya para pengrajin lokal di Kota Bandung. Bandung kan terkenal dengan industri kriyanya, jadi kenapa kita tidak memanfaatkan sumber daya di sini. Pengrajin-pengrajin Kota Bandung itu keren-keren loh hasil karyanya," ujar Iera.

Selain itu, produk-produk Adorable Projects juga terus berkembang. Dari yang awalnya hanya menjual sepatu, kini Adorable Projects juga menjual laptop case, outwear, pants, dress, earrings, bags, tote bag dan masih banyak lagi.

Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia Fitri Karnadi mengatakan, Adorable Projects menjadi salah satu bukti nyata bagaimana brand lokal memiliki potensi besar untuk bisa tumbuh di ranah digital.

"Adorable Projects bahkan telah bergabung ke dalam kanal LazMall di Lazada, menunjukkan bagaimana sebuah brand lokal pun mampu bersaing dengan ratusan brand besar lainnya, termasuk brand internasional, yang ada di LazMall," kata Fitri.

Sebagai salah satu platform e-commerce di Indonesia, Fitri mengatakan Lazada memiliki kewajiban untuk menjadi katalis bagi setiap brand lokal agar dapat berkembang.

"Dan kami akan terus berupaya menghadirkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan daya saing di industri ekonomi digital," imbuhnya.

Baca juga: Lazada buat LazzieChat, chatbot berbasis ChatGPT

Baca juga: Lazada perkenalkan transaksi QOD dengan QRIS

Baca juga: Lazada kerja sama dengan KCG Group tingkatkan efisiensi logistik

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023