Madura United rekrut pemain asing yang pernah cetak 17 gol

Pamekasan (ANTARA) - Madura United FC merekrut pemain asing asal Brazil Junior Brandao, dan pernah mencetak 17 gol, guna memperkuat klub sepakbola itu pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024.

Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annissa Zhafarina, kedatangan pemain asing baru ini melengkapi slot pemain asing di tubuh klub berjuluk 'Laskar Sape Kerrab' tersebut dan yang bersangkutan berposisi sebagai penyerang tengah.

"Satu amunisi terakhir baru untuk slot asing kita terpenuhi. Jadi untuk slot pemain asing sudah lengkap," katanya dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.

Annisa menjelaskan, manajemen Madura United FC tertarik untuk menggunakan jasa pemain dengan tinggi badan 1,86 meter itu, karena beberapa alasan.

Selain karena yang bersangkutan masih tergolong muda, juga karena yang bersangkutan memiliki catatan prestasi, yakni pernah mencetak 17 gol dalam 1 musim pada tahun 2018/2019.

"Klub terakhir dia ini bergabung di Ludogorets-BUL," katanya.

Sebelumnya, Junior juga pernah memperkuat Atletico Go pada 2018-2020, Rio Ave-POR pada 2021, lalu CRB-BRA pada 2021 dan pada 2022 di klub Operario-BRA.

"Kami berharap striker asing muda ini bisa memberikan performa yang apik di musim ini dan bisa saling membantu dengan rekan 1 timnya," ujar Annisa.

Dengan tambahan satu pemain asing asal Brazil ini, maka total pemain asing yang kini bergabung dengan Madura United FC untuk memperkuat klub sepakbola berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' di musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 ini sebanyak tujuh orang.

Masing-masing Hugo Gomes, Lulinha, Cleberson, Lee Yu Jun, Jacob Mahler, Fransisco Israel Rivera dan Junior Brandao.

Madura United FC merupakan klub sepakbola peserta Liga 1 Indonesia yang berada di Pulau Madura, Jawa Timur.

Pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023, klub sepakbola kebanggaan masyarakat di empat kabupaten di Pulau Madura ini, sempat menempati puncak klasemen pada putaran pertama. Namun pada putaran kedua hingga pertandingan selesai, Madura berada di peringkat delapan dengan meraih 51 poin hasil dari 14 kali menang, 11 kali kalah dan sembilan kali seri.