Denver (ANTARA) - Sepuluh orang terluka dalam penembakan yang diduga terkait dengan narkoba di pusat Kota Denver pada Selasa (13/6) setelah perayaan juara Denver Nuggets dalam kompetisi bola basket NBA, kata polisi.
Polisi telah menahan dua tersangka, termasuk seorang pria yang terluka akibat penembakan yang diduga melibatkan banyak senjata dan berasal dari pertengkaran di antara beberapa orang, menurut polisi Denver.
Polisi juga mengatakan kekerasan itu tampaknya tidak terkait dengan perayaan kemenangan Denver Nuggets meskipun beberapa suporter terluka.
Motif pasti penembakan itu masih diselidiki, tetapi bukti awal menunjukkan kekerasan senjata yang dipicu oleh konflik di antara pengedar narkoba ilegal, kata Kepala Kepolisian Denver Ron Thomas dalam konferensi pers.
Seluruh korban yang terkena tembakan dilarikan dengan ambulans ke Denver Health Medical Center, di mana empat orang menjalani operasi darurat, kata ahli bedah trauma dr. Eric Campion kepada wartawan.
Dia mengatakan lima pasien mendapat perawatan lanjutan di rumah sakit pada Selasa dan lima lainnya telah dipulangkan. Para korban terdiri atas sembilan pria dan satu wanita, ujar polisi.
Lima pistol ditemukan di tempat kejadian perkara termasuk satu yang telah disita dari tersangka terluka yang ditangkap setelah ia melarikan diri dengan berjalan kaki dan satu lagi dari mobil tersangka kedua, kata komandan polisi Matt Clark dalam jumpa pers. Dia mengatakan setidaknya ada 20 kali tembakan.
Polisi juga menyita pil fentanyl dari tempat kejadian dalam jumlah yang cukup banyak yang dikemas dalam kantong plastik, ujar Clark. Ia menambahkan, adanya dugaan hubungan narkoba dengan kasus penembakan tersebut.
"Kami yakin penembakan ini tidak ada hubungannya dengan pesta perayaan kemenangan Nuggets," ujar Thomas.
"Ada puluhan ribu orang yang berada di pusat kota yang merayakan dengan damai, dan sayangnya ada sekelompok kecil individu yang memilih untuk terlibat dalam beberapa perilaku ilegal," tambahnya.
Thomas juga mengatakan lima atau enam dari mereka yang terluka adalah orang yang tidak bersalah.
Penembakan terjadi sekitar satu kilometer timur laut dari arena di mana Nuggets mengalahkan Miami Heat pada kejuaraan bola basket NBA yang pertama selama 47 tahun.
Insiden itu terjadi di mana kerumunan besar yang sebelumnya berkumpul untuk merayakan kemenangan tim, mulai menyusut jumlahnya sebelum penembakan meletus, kata Clark kepada wartawan.
Setelah tengah malam perkelahian fisik mulai memanas dan penembakan tidak dapat dihindari sehingga keadaan menjadi kacau. Ada sekitar 100 petugas polisi yang berpatroli di daerah itu untuk pengendalian massa, kata direktur keamanan publik Denver, Amando Saldate.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Denver tembak mati pria bersenjata yang tewaskan empat orang
Baca juga: Kasus penembakan di sekolah AS meningkat di 2022
Baca juga: Unjuk rasa merebak di Kansas City seusai penembakan remaja kulit hitam
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023