Program pelatihan
Selain merekrut pelatih asing Diego Armando yang cukup berpengalaman melatih di tingkat nasional, Jatim telah mempersiapkan para atletnya untuk tampil di kompetisi.
Hal itu disampaikan oleh Herlambang Wijaya yang mengungkapkan bahwa program pelatihan telah dilaksanakan mulai dari bulan Desember tahun lalu untuk persiapan menghadapi event-event selama satu tahun kalender ke depan.
"Kami melakukan seleksi ketat untuk setiap pemberangkatan atlet. Kami melalui kejuaaran daerah (kejurda) dapat melakukan seleksi untuk menjaring atlet-atlet dan diseleksi melalui limit waktu," kata Ketua I Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Pengprov Jawa Timur Herlambang Wijaya .
Program pembinaan atlet muda secara berjangka panjang seperti strategi jitu yang meraup hasil untuk Jatim dengan atlet-atlet yang menjanjikan tampil di setiap kategori umur.
Festival Akuatik Indonesia 2023 yang menjadi seleksi kualifikasi menuju PON 2024 seperti menjadi peta buram gambaran persaingan ketat pada ajang yang diselenggarakan empat tahun sekali.
Mampukah Jatim menunjukkan performa impresifnya di PON ke depan seperti yang ditunjukkan dalam ajang kali ini dengan mengandalkan performa gemilang yang diharapkan terulang dari perenang Adinda Larasati Dewi Kirana.
Tapi semua elemen jelas berharap bahwa baik ajang kali ini maupun PON 2024 merupakan proses selektif untuk para perenang yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui gelaran event multinasional.
Baca juga: Adelia Cantika tak menyangka bisa pecahkan rekornas saat debut
Baca juga: Nicholas Karel Subagyo raih atlet terbaik dan targetkan medali di PON
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023